Pameran Pertahanan Terbesar Australia Diwarnai Unjuk Rasa untuk Palestina, Ratusan Demonstran Ditangkap

Bella Suara.Com
Kamis, 12 September 2024 | 11:56 WIB
Pameran Pertahanan Terbesar Australia Diwarnai Unjuk Rasa untuk Palestina, Ratusan Demonstran Ditangkap
Unjuk rasa pro-Palestina di Melbourne, Australia (Foto: X@upuknews1)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok antiperang kembali berunjuk rasa di luar Pameran Pertahanan Darat Internasional di Melbourne, Australia. Aksi tersebut berlangsung di tengah pengamanan ketat setelah bentrokan keras antara pengunjuk rasa dan polisi pada hari sebelumnya, yang menyebabkan beberapa petugas terluka.

Polisi Victoria mengerahkan ratusan personel dari berbagai wilayah untuk mengamankan acara ini, menjadikannya operasi keamanan terbesar di kota itu sejak Forum Ekonomi Dunia tahun 2000.

Pada hari Rabu, sekitar 1.500 pengunjuk rasa memadati jalanan di sekitar lokasi pameran, banyak di antaranya meneriakkan slogan pro-Palestina sambil mengibarkan bendera Palestina.

Sebagian dari massa melemparkan batu, kotoran kuda, dan botol ke arah polisi dan kuda polisi, memaksa aparat untuk merespons dengan granat spons, alat peledak, serta semprotan iritan guna mengendalikan situasi.

Baca Juga: Fakta Menarik 4 Pemain Timnas Indonesia Paling Berkeringat Tahan Serangan Australia

Sebanyak 27 petugas memerlukan perawatan medis akibat cedera, sementara 22 pengunjuk rasa didakwa, dan 10 lainnya mendapat surat pelanggaran.

Kelompok "Disrupt Land Forces," yang memimpin protes, mengkritik keras penggunaan kekerasan oleh polisi, termasuk penggunaan peluru karet dan semprotan merica, yang menurut mereka tidak pantas diterapkan terhadap demonstran.

Seruan untuk penyelidikan independen terkait tindakan polisi datang dari Partai Hijau, sementara partai-partai politik besar lainnya mengecam kekerasan yang terjadi selama protes.

Acara pameran tersebut dihadiri oleh sekitar 1.000 organisasi dari 31 negara, menjadikannya pameran pertahanan terbesar di Australia.

Meskipun unjuk rasa berlangsung hingga hari Kamis, pameran tetap berjalan dan dijadwalkan berakhir pada hari Jumat, dengan polisi terus memperketat pengamanan di sekitar area.

Baca Juga: Siapa Craig Goodwin? Pemain Australia yang Main Kasar, Dicueki Sandy Walsh Saat Pancing Emosi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI