Pernik mengatakan bahwa keluarga Arroyo telah menghubungi berbagai lembaga negara untuk mendapatkan bantuan baginya, tetapi sayangnya, ia tidak menerima bantuan kesehatan mental itu tepat waktu sebelum insiden tragis ini. Hakim memerintahkan Arroyo, yang ditahan dengan jaminan $1 juta, untuk menjalani evaluasi mental. Pengadilan akan mendapatkan informasi terkini tentang status mental Arroyo dalam dua minggu, kata Pernik.
Pihak berwenang menerima beberapa panggilan darurat 911 sekitar pukul 3:25 dini hari Selasa yang melaporkan adanya tembakan di Prunedale, sebuah komunitas yang tergabung sekitar 8 mil (13 kilometer) dari kota Salinas, katanya. Deputi yang tiba di tempat kejadian dapat mendengar suara tembakan, dan tempat berlindung diperintahkan untuk radius lima mil.
Anggota S.W.A.T. Monterey County dikirim, dan kantor sheriff juga meminta bantuan pesawat nirawak dari Departemen Pemadam Kebakaran Seaside dan Departemen Kepolisian Gonzales di dekatnya, kata Rosas. Petugas yang menggunakan kendaraan lapis baja menangkap Arroyo tanpa insiden, katanya.
Para deputi menemukan truk pikap yang rusak dan menemukan delapan senjata api, termasuk senapan laras panjang, senapan laras pendek, dan pistol, di tempat kejadian. Setelah melaksanakan surat perintah penggeledahan di tempat berkemah Arroyo, mereka menemukan tujuh senjata api lainnya, termasuk senapan serbu AK-47 ilegal, dua senjata hantu, dan sekitar 2.000 butir amunisi dengan berbagai kaliber, kata Rosas.
Jaksa mendakwa Arroyo dengan lusinan tuduhan yang melibatkan kekejaman terhadap hewan, melepaskan tembakan senjata api secara sengaja dengan kelalaian berat, kepemilikan senjata serbu secara ilegal, vandalisme, kepemilikan narkoba, dan membuat ancaman kriminal serta meneror saat memiliki senjata api sebagai penjahat.
"Ini jelas merupakan kasus kekejaman terhadap hewan yang paling mengerikan yang pernah kita lihat di daerah ini, saya yakin," kata Asisten Kepala Jaksa Wilayah Berkley Brannon kepada KSBW-TV setelah sidang hari Kamis.
Jaksa mendakwa Arroyo dengan lusinan tuduhan yang melibatkan kekejaman terhadap hewan, melepaskan tembakan senjata api secara sengaja dengan kelalaian berat, kepemilikan senjata serbu secara ilegal, vandalisme, kepemilikan narkoba, dan membuat ancaman kriminal serta meneror saat memiliki senjata api sebagai penjahat.
"Ini jelas merupakan kasus kekejaman terhadap hewan yang paling mengerikan yang pernah kita lihat di daerah ini, saya yakin," kata Asisten Kepala Jaksa Wilayah Berkley Brannon kepada KSBW-TV setelah sidang hari Kamis.
Baca Juga: Penembak di Sekolah Georgia yang Tewaskan 4 Orang Sudah Masuk Radar FBI Sejak Tahun Lalu