Suara.com - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Pramono Anung, menggunakan cara tak biasa untuk memperkenalkan dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Caranya adalah dengan mendatangi acara nikahan alias kondangan.
Bahkan, dari beberapa kondangan yang didatangi, Pramono ngaku tidak diundang oleh pihak mempelai. Hal ini dilakukannya karena sudah lama dirinya tidak tampil di publik.
Apalagi, jabatan terakhirnya adalah Menteri Sekretaris Kabinet yang bekerja di belakang layar dan tak dilihat publik.
"Saya untuk memperkenalkan diri, karena saya tahu sudah lama nggak pernah tampil di publik. Hari Sabtu kemarin saya datang, contoh saja dari 4 kawinan, tiga kawinan saya tidak diundang," ujar Pramono di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga: Pramono Anung - Rano Karno Hadiri Deklarasi Rumah Bersama
Meski tak diundang, Pramono mengaku menerima sambutan yang cukup baik. Misalnya saat berkunjung ke kondangan betawi, banyak yang mencubit pipinya karena memiliki lesung pipit.
"Kawinan pertama warga Betawi di gang sempit yang mobil tidak bisa masuk. Saya datang semua orang kaget. Mereka 'eh ini mas calon gubernur'," ucap Pramono.
"Satu, dua, tiga, empat, ibu-ibu betawi bapak-bapak yang betawi langsung narik-narik pipi saya. 'Ternyata punya lesung pipit', bahkan ada yang nyubit-nyubit lesung pipit saya," ucapnya.
Kemudian ia sempat datang ke acara pernikahan orang Batak. Di sana, ia diajak tamu berfoto hingga menerima kain ulos.
"Berikutnya di warga Batak di Kelapa Gading. Awalnya tenang, cuma mereka ngelirik-lirik ‘ini bener nggak ini mas Pram yang calon gubernur’ begitu satu orang minta foto, kawinannya hampir bubar karena semuanya minta foto," tuturnya.
Baca Juga: Demi Bruno Mars, Ibu Ini Rela Jemput Anak Sekolah Hingga Absen Ekskul!
Pramono mengakui datang ke kondangan tanpa diundang demi memenangkan Pilkada. Ia merasa harus mengesampingkan rasa malu agar bisa dikenal warga Jakarta.
"Udah lah untuk urusan memenangkan pertarungan ini ngga ada rasa malu. Saya akan melakukan apapun yang penting bisa berbuat untuk warga Jakarta, bekerja dengan keras, sungguh-sungguh dan mewujudkan apa yang saya sampaikan," pungkasnya.