Suara.com - Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump, buka suara atas dukungan Taylor Swift terhadap lawannya, Kamala Harris.
Blak-blakan, mantan Presiden AS itu mengaku bukan penggemar Taylor Sift.
"Saya bukan penggemar Taylor Swift," katanya di saluran berita sayap kanan Fox News, dikutip Rabu.
Menurut Tramp, Swift adalah orang yang liberal, hal itu terlihat dari pilihan politik Swift yang selalu memberikan dukungan terhadap kandidat dari partai Demokrat.
Baca Juga: Donald Trump: Kamala Harris Benci Israel
"Ia orang yang sangat liberal," kata Trump.
"Ia tampaknya selalu mendukung seorang Demokrat, dan ia mungkin akan membayar harganya di pasar." lanjutnya.
Sebelumnya, Taylor Swift telah menyatakan dukungan terhadap Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris pada Selasa malam. Keputusan itu sepertinya diambil Swift setelah menonton debat presiden antara Harris dan Donald Trump.
Swift menyampaikan dukungan tersebut dalam sebuah posting di Instagram dan mengatakan dia akan memilih wakil presiden AS dalam pemilihan umum AS mendatang.
"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024," tegasnya.
Baca Juga: Taylor Swift Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris Jelang Pilpres AS 2024
Dalam unggahannya, Swift juga menyindir Donald Trump yang sempat menyebarkan klaim bahwa Swift akan memilihnya. Dengan menggunakan teknologi AI, Trump membuat seolah-olah Swift berpihak kepadanya.
"Baru-baru ini, saya menyadari bahwa AI yang menyerupai ‘saya’ secara salah mendukung kampanye presiden Donald Trump dan diposting di situsnya. Hal ini benar-benar membangkitkan kekhawatiran saya tentang AI dan bahaya penyebaran informasi yang salah," katanya.
"Ini membuat saya menyadari bahwa saya perlu sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilihan ini sebagai pemilih. Cara paling sederhana untuk melawan misinformasi adalah dengan kebenaran," lanjut Swift.