Pendidikan Sherly Annavita, Pernah Dikecewakan Anies Baswedan: Bapak Menolak Kala Itu

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Rabu, 11 September 2024 | 18:39 WIB
Pendidikan Sherly Annavita, Pernah Dikecewakan Anies Baswedan: Bapak Menolak Kala Itu
Sherly Annavita - (Instagram/@sherlyannavita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Sherly Annavita sedang ramai dibicarakan, usai curhatannya yang kecewa berat dengan Anies Baswedan viral di media sosial.

Kekecewaan tersebut terjadi beberapa tahun lalu. Kala itu, Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Sedangkan Sherly Annavita kuliah di Universitas Paramadina.

Diketahui, Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.

Sherly Annavita ingin melanjutkan studinya yang membutuhkan rekomendasi. Akan tetapi, semuanya berubah saat syarat melanjutkan pendidikan terkumpul semua. Anies Baswedan tiba-tiba menolak.

"Saat itu, Sherly ingat sekali meminta surat rekomendasi ke bapak. Bapak meng-oke-kan, dan selang beberapa tahun. Semua syarat sudah dikumpulkan. Bapak jadi menteri kala itu. Saya meminta ke bapak, dan bapak menolak kala itu," dikutip pada Senin (9/9/2024).

Belakangan diketahui alasan Anies Baswedan menolak pemintaan Sherly Annavita. Dia ingin menjaga integritasnya sebagai seorang Menteri Pendidikan. Tentu, hal itu membuat Sherly kecewa berat. Namun akhirnya paham mengenai alasannya di balik penolakan.

"Karena bapak sulit sekali diajak cawe-cawe, bapak sulit sekali diajak bagi-bagi kue kekuasaan. Dan akhirnya, Sherly sampai pada titik, ternyata politik itu bisa bermoral ya," katanya.

Profil dan Pendidikan Sherly Annavita

Sherly Annavita merupakan seorang aktivis sosial kelahiran Aceh. Dia beberapa kali diundang ke acara-acara televisi, seperti Indonesia Lawyer Club (ILC).

Baca Juga: Sambutan Girang Polwan ke Anies Baswedan saat Turun dari Kijang Innova, Tampak Bahagia Sekali

Tidak banyak informasi mengenai Sherly Annavita. Namun diketahui ia pernah kuliah jurusan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta sebelum pindah ke Universitas Paramadina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI