Ngaku Sudah Diajak Ngobrol soal Jatah 44 Menteri Kabinet Prabowo, Elite PKB: Memang Sedang Digodok

Rabu, 11 September 2024 | 17:28 WIB
Ngaku Sudah Diajak Ngobrol soal Jatah 44 Menteri Kabinet Prabowo, Elite PKB: Memang Sedang Digodok
Potret Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. [Instagram/prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda, mengaku belum mendapatkan bocoran utuh soal jumlah nomenklatur menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia mengungkapkan, jika PKB baru sebatas diajak berdiskusi. 

"Belum. Setahu saya memang sedang digodok kan. Didiskusikan nomenklaturnya misalnya 44 itu apa saja. Ada berapa menko ada berapa kementerian teknis. Belum sih kita belum mendapatkan bocoran utuhnya," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024). 

Kendati begitu, Huda mengakui jika PKB sudah pernah diajak berdiskusi soal jatah kursi menteri. 

"Kalau diskusi sudah, diskusi," ujarnya. 

Baca Juga: Blak-blakan Tuding Jokowi Pecinta PKI, Ucapan Amien Rais Ditepis Mahfud MD, Apa Katanya?

Namun soal jumlah berapa jatah yang diberikan kepada PKB, Huda masih enggan membeberkannya. Diskusi itu dilakukan ketika PKB memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda. (Suara.com/Bagaskara)
Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda. (Suara.com/Bagaskara)

"Ya ketika PKB memutuskan bergabung dengan pemerintahan, tentu ada kira-kira lanjutan komunikasi politiknya, termasuk setahu saya pak Prabowo ingin kabinet ini bisa selesai sebelum tanggal 20 Oktober," ujarnya. 

"Artinya beliau sudah pasti memastikan nomenklaturnya, mau jadi berapa, nomenklaturnya apa, lalu beauty contest, siapa saja yang menduduki posisi kementerian dengan nomenklatur semacam itu, ada berapa menko," sambungnya. 

Saat ditanya soal apakah PKB sudah menyiapkan nama kadernya untuk disodorkan jadi menteri, Huda hanya menjawab diplomatis. 

"Kalau ini jadi kewenangan ketua umum ya, jadi tidak porsi saya untuk bercerita soal ini," katanya. 

Baca Juga: Kaesang Dilaporkan ke KPK soal Kasus Pesawat Jet, Jokowi: Semua Warga Negara Harus Sama di Mata Hukum!

"(Kami) gak mau andai-andai (PKB dapat berapa), tanya aja ke Pak Prabowo," imbuhnya. 

Kabinet Prabowo Capai 44 Menteri

Sebelumnya, Elite Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengaku mendengar info obrolan 'warung kopi' jika jumlah menteri pemerintahan Prabowo-Gibran akan ada sebanyak 44. 

Hal itu diungkapkan Bamsoet dalam sambutannya saat membuka acara Turnamen Bulutangkis pimpinan DPR dan MPR RI di GOR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) kemarin sore. 

Awalnya Bamsoet menyapa satu persatu tamu yang hadir diantaranya Politikus PAN Viva Yoga dan Politikus Golkar Nusron Wahid. Bamsoet berkelakar jika ke duanya digadang-gadang akan menjadi menteri Prabowo-Gibran. 

"Sekali lagi, selamat kepada pak Nusron calon Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, beliau hendaknya Menteri Perhubungan," kata Bamsoet disambut tawa hadirin. 

"Yang saya hormati pak Viva Yoga, ini juga santer disebut-sebut calon menteri. Karena pembicaraan banyak di Warung Kopi. PAN dapat kursi 5 menteri. Salah satunya adalah mas Viva," sambungnya. 

Pasalnya, kata dia, dirinya mendengar jumlah kementerian di era Prabowo akan bertambah menjadi 44. Ia pun berharap kerabatnya yang masih menjabat di DPR RI saat ini bisa mendapat kesempatan menjadi menteri. 

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet. (Suara.com/Fakhri)
Bambang Soesatyo alias Bamsoet. (Suara.com/Fakhri)

"Karena nanti, dari 34 menjadi 44. Ya mudah-mudahan, kawan-kawan kita, yang di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif, sehingga bisa merasakan dimaki-maki kolega sendiri," katanya. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, tak menjawab secara gamblang mengenai hal tersebut. Ia hanya mengatakan, jika hampir mungkin jumlah menteri Prabowo sebanyak 44. 

"Jumlah pastinya berapa belum, tapi penambahan iya," kata Zulhas ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024). 

"Ya mungkin sekitar itu (44 kursi)," sambungnya. 

Saat dikonfirmasi apakah jatah kursi menteri yang diperoleh PAN sebanyak 5 kursi, Zulhas hanya menjawab secara diplomatis. 

"Wah itu terserah presiden lah, itu hak prerogratif bapak presiden ya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI