Antara Profesionalisme dan Representasi Politik, Ini Kekurangan Zaken Kabinet Bila Diterapkan

Rabu, 11 September 2024 | 17:23 WIB
Antara Profesionalisme dan Representasi Politik, Ini Kekurangan Zaken Kabinet Bila Diterapkan
Menteri Pertahanan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto (tengah) menyapa tamu undangan disaksikan Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri), Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Potensi konflik kepentingan: Jika para menteri memiliki kepentingan pribadi atau kelompok yang kuat, maka dapat menghambat pengambilan keputusan yang objektif.

Kurang fleksibel: Kabinet zaken cenderung kurang fleksibel dalam merespons perubahan situasi politik dan sosial. Hal ini disebabkan karena para menteri tidak memiliki basis dukungan politik yang kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI