Bagaimana Sejarah Prabowo Sempat Tak Bisa Perpanjang Paspor hingga Dibantu Luhut?

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 11 September 2024 | 16:38 WIB
Bagaimana Sejarah Prabowo Sempat Tak Bisa Perpanjang Paspor hingga Dibantu Luhut?
Prabowo Subianto (Instagram/Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat membagikan sebuah cerita menarik terkait pengalamannya saat menerbitkan paspor untuk Prabowo Subianto. Hal itu terjadi ketika ia masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Menurut cerita dari Menko Marves itu, diketahui bahwa Prabowo sempat tak bisa perpanjang paspor. Tentu saja hal ini menarik dan memicu rasa penasaran publik. Kira-kira seperti apa cerita dan sejarah Prabowo tak bisa perpanjang paspor? 

Sejarah Prabowo Tidak Dapat Perpanjangan Paspor

Prabowo Subianto menghadapi masalah serius terkait paspornya setelah ia meninggalkan Indonesia pasca kerusuhan Mei 1998 silam, yang terjadi setelah lengsernya Presiden Soeharto.

Sebagai mantan jenderal yang terlibat dalam operasi militer di masa Orde Baru, Prabowo menghadapi tuduhan pelanggaran HAM dan keterlibatannya dalam penculikan aktivis pro-demokrasi.

Akibat situasi politik yang memanas, Prabowo memilih untuk tinggal di luar negeri, termasuk di Yordania, untuk menghindari perhatian politik dalam negeri.

Namun, kehidupan di pengasingan ini tidak berjalan mulus, terutama saat masa berlaku paspornya mendekati akhir. Karena posisinya yang sensitif secara politik, Prabowo sulit mendapatkan akses ke layanan administrasi resmi seperti perpanjangan paspor.

Ia bercerita kepada Luhut bahwa meskipun sudah berusaha untuk mengurus perpanjangan paspor di Kedutaan Besar Indonesia di Yordania, ia kesulitan bertemu dengan pejabat yang berwenang, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Yordania saat itu.

Tidak diperpanjangnya paspor Prabowo pada waktu itu dapat dipahami dalam konteks ketegangan politik yang melibatkan dirinya.

Baca Juga: Sejarah Kabinet Djuanda, Contoh Zaken Kabinet yang Pernah Diterapkan di Indonesia

Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri saat itu mungkin memiliki alasan tertentu terkait status Prabowo. Mengingat tuduhan atas dirinya yang dekat dengan rezim orde baru yang masih sensitif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI