Dituding Kucing-kucingan oleh Pansus Haji, Menag Yaqut: Saya Belum Pernah Dapat Surat Panggilan!

Rabu, 11 September 2024 | 12:25 WIB
Dituding Kucing-kucingan oleh Pansus Haji, Menag Yaqut: Saya Belum Pernah Dapat Surat Panggilan!
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membantah mangkir sampai dua kali dari panggilan Pansus Angket Haji 2024 DPR RI. Ia mengaku selama ini tidak pernah ada surat panggilan dari Pansus.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini menghormati adanya pernyataan dari Anggota Pansus Haji DPR RI Marwan Jafar soal dirinya mangkir. Apalagi, Marwan merupakan sahabatnya.

"Kemarin beliau menyampaikan pernyataan mangkir dua kali. Saya hormati pernyataan Pak Marwan Jafar. Saya hormat kepada beliau sebagai teman, sahabat, sebagai senior," kata Gus Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Menurutnya, pernyataan Marwan itu sebagai Anggota Pansus mungkin berdasarkan data dan valid.

Baca Juga: Pansus Haji Temukan Dugaan Manipulasi Data Siskohat: Ada Yang Berangkat Diundur, Ada Yang Dimajukan

Hanya saja, ia merasa selama ini tak pernah menerima surat panggilan.

"Tetapi sampai saya datang ke sini, nih sampai saya datang ketemu kawan-kawan ini, saya belum pernah mendapatkan surat panggilan itu. Bisa dicek di kesekretariatan kesekjenan DPR kan bisa dicek ya," ujarnya.

Ia mengaku heran bila disebut sudah dipanggil dua kali oleh Pansus.

"Jadi saya nggak tahu, dasarnya dari mana? Makanya saya pengin tahu juga. Apakah benar saya sudah pernah dipanggil dua kali? Karena kok saya belum menerima sampai saya datang ke sini nih saya belum pernah menerima nih surat. Apakah surat itu tidak sampai ke saya salah alamat atau bagaimana saya tidak tahu," ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa pernyataannya ini bukan lah suatu alasan untuk dirinya tak mau hadir.

Baca Juga: KPK Siap Usut Kasus Kuota Haji Khusus Meski Belum Ada Permintaan dari Pansus Angket DPR

"Enggak ada alasan saya menjelaskan bukan alasan. Jadi jangan di spinn off," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 DPR RI, Marwan Jafar mengungkapkan bahwa Yaqut Cholil Qoumas berupaya kucing-kucingan dari panggilan pihaknya.

"Teman-teman sekalian kami menemukan hal yang paling lucu dalam Pansus ini yaitu adalah salah satunya kucing-kucingan antara Pansus dengan Menteri Agama," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Ia mengungkapkan, seharusnya Menag Gus Yaqut bisa datang penuhi panggilan Pansus Haji hari ini. Hanya saja, yang bersangkutan justru disebut malah hadiri acara lain.

"Seharusnya kita ini mengundang Menag untuk hadir di Pansus untuk memberikan keterangan sekaligus memberikan saksi di Pansus. Tapi dengan alasan dia akan menghadiri MTQ di Kaltim. Maka hari ini tidak hadir. Jadi dengan alasan MTQ," ujarnya.

Namun fakta lain, kata dia, diperoleh pihaknya bahwa Menag justru hari ini terjadwal memimpin rapat di kantornya jam 15.00 WIB sore.

"Tapi pada kenyataannya ternyata kita menemukan surat yang ada di dalam Kemenag bahwa hari ini dia sedang melakukan rapat koordinasi di Kantor Kemenag jam 3 sore. Jadi bukan menghadiri MTQ tapi rapat koordinasi dengan para pejabat eselon 1 dan stafsus dan lain-lain di Kemenag pukul 15.00 WIB," ungkapnya.

"Surat yang ditandatangani oleh sekjen Kemenag dan mengundang kemenag ini menarik sekjen yang mengundang menteri bukan menteri yang mengundang sekjen rapat koordinasi pukul 15.00 hari ini, yang katanya menghadiri acara MTQ di Kaltim di Samarinda," sambungnya.

Untuk itu, kata dia, adanya hal tersebut telah menjadi bukti Yaqut menghindar dari Pansus Haji.

"Jadi ini bukti sudah berkali kali mengundang pihak-pihak Kemenag selalu ada insiden seperti ini terus menerus seperti kemarin saya sampaikan waktu kita sidak di Siskohat ada pejabat yang nongkrong di situ dan melayani kita yang katanya pergi ke Arab Saudi," katanya.

"Kemarin itu, baru kemarin (konfirmasinya). Jadi surat itu sudah kita luncurkan beberapa hari yang lalu untuk mengundang, ternyata ada konfirmasi tidak bisa hadir," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI