
"Tapi sayangnya Iko Uwais walaupun mau untuk membantu tapi dia baru pulang ke Jakarta, 4 Oktober karena lagi syuting di China, lagi main film di China," kata Pramono.
Alasan Pilih Cak Lontong
Pramono-Rano pada akhirnya memutuskan Cak Lontong yang memang sudah ditargetkan dari awal untuk menjadi ketua tim pemenangan. Alasannya, Pramono-Rano ingin menekankan politik gagasan, politik riang gembira, dan politik tanpa beban dalam mengikuti kontestasi dan kampanye kelak di Pilkada Jakarta.
"Maka ketika saya dan Bang Doel berdiskusi, saya terpikir Cak Lontong," kata Pramono.
Pemilihan Cak Lontong juga mengandung makna plurarisme yang ada di Jakarta. Jakarta merupakan kota bagi semua, di mana beragam masyarakat dari banyak suku dan beda budaya berkumpul menjadi satu di sebuah kota.
"Jadi representasi dari warga di Jakarta ini kan ada mas, ada bang, ada cak, ada kang, ada juga aa. Yaudah daripada susah-susah ambil aja Cak Lontong yang orang juga tahu sangat cerdas, smart, dan beliau juga pemimpin yang baik sehingga saya dan Bang Doel memutuskan Cak Lontong," kata Pramono.