Cek Fakta: PM Singapura Sebut Indonesia Sebagai Negara "Gila Agama"

Bella Suara.Com
Rabu, 11 September 2024 | 05:05 WIB
Cek Fakta: PM Singapura Sebut Indonesia Sebagai Negara "Gila Agama"
PM Singapura Lawrence Wong (Foto: X@LawrenceWongST)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah unggahan di akun Facebook dengan nama "Kasan" menyebarkan tangkapan layar yang mengklaim bahwa Perdana Menteri Singapura menyebut Indonesia sebagai "Negara Gila Agama" dalam sebuah berita yang diduga berasal dari CNN. Judul berita tersebut berbunyi, "PM Singapura Sebut: Negara Gila Agama, Negara Yang Tidak Akan Maju ContohNya Indonesia."

Berdasarkan pencarian dari Tim turnbackhoax.id dengan kata kunci “PM Singapura” dan penyesuaian tanggal berita yang dimuat, yaitu 19 Agustus 2024, ditemukan bahwa terdapat dua berita dengan thumbnail yang mirip dengan tangkapan layar yang beredar. Namun, kedua berita tersebut memiliki waktu terbit yang berbeda dengan yang disebutkan dalam klaim.

Tangkapan Layar Facebook (Sumber: Turnbackhoax)
Tangkapan Layar Facebook (Sumber: Turnbackhoax)

Salah satu berita yang diterbitkan oleh CNBS pada pukul 06.40—waktu yang sama dengan yang tercantum di tangkapan layar.

Ternyata berjudul asli, "Siaga Ekonomi ASEAN, PM Singapura Beri Peringatan." Tidak ada pernyataan dari Perdana Menteri Singapura yang menyebutkan Indonesia sebagai "Negara Gila Agama."

Baca Juga: Samsung Pertajam Galaxy AI: Menerjemahkan Bahasa Indonesia Sesuai KBBI

Berdasarkan temuan ini, jelas bahwa tangkapan layar yang beredar merupakan hasil suntingan menggunakan fitur inspect element. Teknik ini memungkinkan seseorang mengedit tampilan teks atau judul pada suatu halaman web tanpa mengubah isi aslinya.

Hasil suntingan ini kemudian di-screenshot untuk membuat kesan seolah-olah berita tersebut asli.

Sebelumnya, praktik serupa juga pernah digunakan dalam beberapa hoaks lainnya, seperti tangkapan layar yang diklaim sebagai berita dari Detik dengan judul palsu tentang Prabowo Subianto dan Bjorka. Hoaks-hoaks semacam ini kerap memanfaatkan teknik inspect element untuk menyebarkan disinformasi.

Kesimpulan

Tangkapan layar yang menyatakan bahwa PM Singapura menyebut Indonesia sebagai "Negara Gila Agama" adalah hoaks. Judul tersebut merupakan hasil suntingan menggunakan inspect element dan tidak ada pemberitaan resmi yang menguatkan klaim tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Baca Juga: Diam-diam Populasi Transgender di Indonesia Masuk 11 Besar di Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI