Cium Dugaan Pilpres AS Curang, Elon Musk: Ini Pemilu Terakhir Jika Donald Trump Kalah

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 11 September 2024 | 02:10 WIB
Cium Dugaan Pilpres AS Curang, Elon Musk: Ini Pemilu Terakhir Jika Donald Trump Kalah
Donald Trump dan Elon Musk (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengusaha miliarder Amerika Serikat Elon Musk saat ini tengah mencium adanya dugaan bahwa pelaksanaan Pemilihan Presiden atau Pilpres AS berlangsung curang.

Menurut pemilik X ini, AS tak akan memiliki pemilu sesungguhnya jika calon presiden dari Partai Republik Donald Trump kalah dari calon dari Partai Demokrat Kamala Harris.

Untuk diketahui, Pemilu AS sendiri akan berlangsung pada 5 November 2024 mendatang.

Pernyataan Musk tersebut muncul setelah Harris berjanji akan memberikan amnesti bagi para imigran yang melintas secara ilegal ke AS.

Baca Juga: 40 Orang Tewas! Israel Serang Zona Aman di Jalur Gaza Selatan Gunakan Bom Amerika Serikat

"Tujuan yang dinyatakan secara terbuka oleh hampir semua pemimpin Partai Demokrat adalah melegalkan ~15 juta migran ilegal sesegera mungkin, serta mendatangkan puluhan juta migran lainnya," tulis Musk di X.

"Itu akan segera membuat semua negara bagian yang masih belum jelas menjadi negara bagian yang mendukung Partai Demokrat, seperti yang terjadi di California dengan amnesti 1986, mengubah Amerika menjadi negara satu partai permanen. Ini adalah pemilihan umum terakhir jika Trump kalah," lanjutnya.

Pada Mei, Musk mengatakan pemilu 2024 di AS kemungkinan menjadi pemilu terakhir yang diputuskan warga AS karena masuknya imigran ilegal secara besar-besaran ke negara itu.

Migrasi ilegal di perbatasan selatan AS telah memecahkan rekor selama tiga tahun berturut-turut sejak Presiden Joe Biden mengambil alih Gedung Putih pada Januari 2021, dengan total hampir 8 juta pertemuan ilegal terjadi selama periode tersebut, menurut data yang diberikan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS. [Antara].

Baca Juga: Dana BUMD Hanya untuk Uji Coba, Heru Budi Pastikan Anggaran Makan Siang Gratis dari Pemerintah Pusat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI