Ngumpet di Cikarang, 2 ABG Pembacok Anggota Geng Selebriti 02 saat Tawuran Berdarah di Palmerah Tertangkap

Selasa, 10 September 2024 | 17:35 WIB
Ngumpet di Cikarang, 2 ABG Pembacok Anggota Geng Selebriti 02 saat Tawuran Berdarah di Palmerah Tertangkap
Ngumpet di Cikarang, 2 ABG Pembacok Anggota Geng Selebriti 02 saat Tawuran Berdarah di Palmerah Tertangkap. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua orang remaja berinisial S alias Sandi (17) dan TF alias alias (16). Keduanya juga telah menjadi tersangka usai menewaskan seorang remaja berinisial DN (19) dalam aksi tawuran di Jalan Taman Semangka, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (4/9) lalu.

Kedua pelaku diketahui merupakan anggota geng dari Kamus Gantung yang berafiliansi dengan Geng Gang Buaya.

Saat itu mereka terlibat tawuran dengan Geng Selebritis 02 yang berkomplot dengan Geng Kebon Jahe.

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sebelum tawuran antargeng ini terjadi, mereka telah merencanakan hal tersebut melalui media sosial.

Baca Juga: Akun Fufufafa Diduga Gibran Komentar Rasis ke Warga Papua, Veronica Koman Murka!

Kedua kelompok telah saling menantang dan mengatur pertemuan untuk tawuran di lokasi yang telah mereka sepakati.

"Korban DN (19) meninggal pasca bentrokan tersebut karena mengalami 2 luka bacokan pada bagian leher sebelah kanan dan kiri dengan kedalaman sekitar 2-3 cm dengan panjang 10-15 cm sehingga mengakibatkan nyawa korban tidak tertolong ," kata Arsya, di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024).

Arsya menjelaskan, mereka kerab melakukan aksi tawuran hanya untuk menunjukan eksistensi mereka.

"Hal ini untuk menujukan eksistensi kelompok mereka,“ jelasnya.

Asya mengimbau, peran orang tua sangat penting untuk mencegah hal serupa terjadi. Pihak keluarga tidak bisa hanya mengandalkan pihak kepolisian untuk mencegah aksi tawuran.

Baca Juga: Bantah Anak Buahnya Pukul Mahasiswa usai Selfie dengan Jokowi, Danpaspampres: Bila Ingin Foto Presiden, Jangan Ngotot!

"Tentunya peran orang tua, pihak pengajar, para tokoh masyarakat, tokoh agama sangat diperlukan untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang lagi," jelas Arsya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan menyebut pelarian kedua tersangka berakhir setelah lokasi persembunyiannya di kawasan Cikarang, Jawa Barat terendus oleh petugas. 

“Kedua pelaku mencoba melarikan diri ke Cikarang Utara, Jawa Barat, dan berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Kamis, 5 September 2024 kemarin,” ucapnya.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP tentang Penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI