Tetap Lakukan Kunker, Agenda Jokowi Ngantor di IKN: Rapat Bareng Menteri, Ketemu Investor

Selasa, 10 September 2024 | 11:10 WIB
Tetap Lakukan Kunker, Agenda Jokowi Ngantor di IKN: Rapat Bareng Menteri, Ketemu Investor
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono (kedua kiri) meninjau Sumbu Kebangsaan sebelum peresmian Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ihwal dirinya yang akan berkantor selama 40 hari di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menegaskan bahwa tidak setiap hari dirinya akan berada di IKN, melainkan terap mengangendakan kunjungan kerja.

"Nggak. Saya muter ke daerah tapi mungkin berangkatnya dari IKN, begitu," kata Jokowi di Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (10/9/2024).

Jokowi menyampaikan keberangkatannya dari IKN menuju wilayah lain untuk kunker bisa dilakukan dari Bandara Nusantara di IKN atau penerbangan dari bandara di Balikpapan.

Baca Juga: Menhub Klaim Perkembangan Pembangunan Bandara IKN Masih Sesuai Target

"Ya nanti kita lihat kondisinya. Kalau bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan," kata Jokowi.

Sementara itu selama berkantor di IKN, Jokowi menegaska akan ada sejumlah agenda. Mulai dari rapat hingg bertemu para investor di IKN.

"Ya rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga menemui beberapa investor yang masuk," kata Jokowi.

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communications Office) Hasan Nasbi mengungkapkan rencana presiden menggelar rapat kabinet di IKN pada pekan ini.

"Rapat kabinet paripurna rencananya hari Jumat tanggal 13 September. Kalau ada sidang kabinet tentu nanti presiden akan ditemani oleh menseskab dan deputi persidangan kabinet di sana," kata Hasan.

Baca Juga: Istana Ungkap Alasan Jokowi Habiskan Sisa Jabatan Dengan Berkantor Di IKN

Hasan menegaskan kegiatan ngantor di sisa masa jabatan bisa saja dilakukan Jokowi secara dinamis, tidak terus-menerus hanya di IKN.

"Tentu bisa ke Jakarta juga," ujarnya.

Sebelumnya, Hasan menjelaskan alasan Jokowi memilih menghabiskan sisa masa jabatan untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diketahui, Jokowi disebut akan berkantor di IKN mulai 11 September sampai 19 Oktober 2024. Sementara jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.

Hasan menyampaikan bahwa Istana Garuda yang berada di IKN sudah bisa dipergunakan sebagai tempat presiden bekerja.

"Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikut ya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau," kata Hasan kepada wartawan, Senin (9/9/2024).

Kendati mulai bekerja di IKN, Hasan menegaskan bahwa Jokowi tetap melakukan kunjungan kerja di wilayah lain di tanah air. Walaupun untuk beberapa kegiatan akan didelegasikan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari Ibu Kota Nusantara. Namun mendelegasikan beberapa agenda ke wakil presiden juga dimungkinkan," kata Hasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI