Suara.com - Topan super Yagi yang melanda kawasan pegunungan utara Vietnam pada akhir pekan lalu mengakibatkan setidaknya 21 orang meninggal dan 229 lainnya mengalami cedera, menurut laporan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam pada Minggu malam (8/9) waktu setempat.
Korban tewas tersebut terdiri dari lima orang di provinsi pesisir Quang Ninh, dua orang di Kota Hai Phong, satu orang di Hai Duong, satu di ibu kota Hanoi, empat orang di Hoa Binh, satu orang di Yen Bai, satu orang di Lang Son, dan enam orang di Lao Cai.
Di Lao Cai, enam orang tewas akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Minggu siang di Kota Sa Pa.
Sembilan orang berhasil diselamatkan, sedangkan tujuh belas lainnya terjebak di dalam lumpur dan reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Football Base Malaysia Puji Vietnam, Sindir Indonesia?
Hingga pukul 15.30 waktu setempat, enam jenazah telah ditemukan, termasuk seorang wanita berusia 68 tahun, seorang balita berusia satu tahun, dan seorang bayi, demikian laporan media setempat.
Bencana alam, terutama banjir dan tanah longsor, menyebabkan 147 orang tewas dan hilang serta melukai 104 orang di Vietnam selama delapan bulan pertama tahun ini, menurut data dari Kantor Statistik Umum Vietnam, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Xinhua.