Aktivis sosial sekaligus kreator konten, Nabila Ishma, yang juga menjadi pembicara dalam salah satu sesi di Girls Summit 2024 berjudul Girls Talk: Investing in Girls to Achieve SDGs and Beyond mengatakan perempuan muda perlu semakin didorong dan diberdayakan untuk dapat mencapai potensi maksimalnya.
"Ketika kita bicara perempuan, sebenarnya itu tentang bagaimana perempuan bisa berdaya melakukan sesuatu dan memiliki peran yang bisa membuat perubahan kepada sekitarnya," lanjutnya.
Baru-baru ini, UN melaporkan bahwa pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) baru 15% termasuk tujuan ke-5 yaitu kesetaraan gender. Menurut World Economic Forum, masih dibutuhkan 130 tahun lagi untuk mencapai kesetaraan gender global, yang hal ini mencerminkan lambatnya proses.
Terkait itu, Dini menekankan bahwa tanpa percepatan upaya, investasi dari semua pihak, serta kebijakan serta implementasi yang lebih kuat, kesetaraan gender yang merupakan salah satu basis dari pertumbuhan berkelanjutan yang inklusif akan sulit terwujud, baik di 2030 dan bahkan 2100.