Bersarang di Kepala hingga Korbannya Tewas, Begal Sadis di Tangerang Ternyata Pakai Peluru Gotri

Senin, 09 September 2024 | 22:55 WIB
Bersarang di Kepala hingga Korbannya Tewas, Begal Sadis di Tangerang Ternyata Pakai Peluru Gotri
Ilustrasi Penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi sadis dua pelaku begal yang menembak korbannya FS (27) di sebuah swalayan di Jayanti, Tangerang pada Kamis (5/9/2024) lalu perlahan mulai tersingkap. Peluru yang bersarang di kepala korban berjenis gotri.

Fakta itu diungkap oleh Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono .

"Kalau dilihat dari proyektil ini masuknya jenis gotri," kata Baktiar dikutip Antara, Senin (9/9/2024).

Dia mengungkapkan, perkembangan dalam penanganan perkara ini tim penyidik sudah berhasil mengidentifikasi dua orang terduga pelaku penembakan.

Baca Juga: Viral! Awalnya Girang Bisa Selfie dengan Jokowi, Mahasiswa Ini Auto Meringis Dipukul Paspampres

Saat ini, kata dia, timnya sedang menganalisa rekaman kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) guna dapat segera mengungkap aksi kriminalitas itu.

"Identitas pelaku sudah diketahui setelah petugas memeriksa rekaman CCTV," katanya.

Dia mengaku, timnya kini masih tengah melakukan pengujian balistik terhadap barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak.

Kendati, Penyidik belum dapat memastikan kepastiannya terkait jenis senjata api yang digunakan para pelaku. Namun hasil uji balistik yang dilakukanya akan mengungkap jenis senjata api tersebut.

Baktiar juga menegaskan, dalam penanganan aksi pencurian kendaraan bermotor dengan disertai kekerasan ini menjadi perhatian khusus jajarannya.

Baca Juga: Sakit Jiwa! Viral Pemotor Matic Onani Sambil Nyetir di Siang Bolong, Wanita Ini Ngamuk Kena Cipratan...

"Ya kita dari kepolisian upaya preventif sudah, seperti patroli, seperti sudah dari lama. Kita sekarang sedang cari pelaku itu," kata dia.

Sebelumnya, korban curanmor ini diketahui telah meninggal dunia pada Jumat (6/9) lalu, setelah mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. Korban dinyatakan meninggal, akibat mengalami luka di bagian pelipis kepalanya.

"Dari keterangan awal, memang korban ini mengalami luka tembak di bagian pelipis kiri pada kepalanya karena tembakan. Dan keterangan pihak dokter ada proyektil yang bersarang di kepala korban," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasie Humas) Polresta Tangerang, Ipda Rani Purbawa.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Korban berinisial FS yang saat itu tengah berada di dalam minimarket, tiba-tiba mengetahui jika kendaraannya akan dicuri oleh kawanan curanmor.

Kendati, korban secara spontan berupaya menggagalkan aksi kriminal yang dilakukan para pelaku.

Kemudian, atas terjadinya insiden itu korban mendapatkan perlawanan dari pelaku dengan mengarahkan penembakan ke bagian kepalanya hingga korban pun langsung meninggal. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI