Menggetarkan! Pidato Lawas Sri Mulyani Ungkap Alasan Mundur dari Menkeu Era SBY, Singgung Kartel Politik

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Sabtu, 07 September 2024 | 20:45 WIB
Menggetarkan! Pidato Lawas Sri Mulyani Ungkap Alasan Mundur dari Menkeu Era SBY, Singgung Kartel Politik
Ilustrasi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pidato lawas Sri Mulyani ungkap penyebab mundur sebagai Menkeu era SBY. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sri Mulyani pernah mundur sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah skandal Bank Century terungkap.

Mundurnya Sri Mulyani itu mengejutkan publik mengingat sosoknya yang menjadi andalan dalam mengelola keuangan negara. 

Dalam kuliah umum Kebijakan Publik dan Etika Publik yang ditaja Perhimpunan Pendidikan Demokrasi pada 18 Mei 2010, Sri Mulyani berpidato yang sangat menggetarkan. Dia secara terus terang mengungkapkan alasan pengunduran dirinya sebagai menteri.  

"Kalau hari ini ada yang menanyakan, menyesalkan, menangisi, ada yang gelo, kenapa kok Sri Mulyani akhirnya memutuskan untuk mundur sebagai Menteri Keuangan," ujar Sri Mulyani dikutip dari Youtube Perhimpunan Pendidikan Demokrasi.

"Tentu ini adalah suatu kalkulasi di mana saya menganggap bahwa sumbangan saya atau apapun yang saya putuskan sebagai pejabat publik tidak lagi dikehendaki di dalam sistem politik di mana perkawinan kepentingan itu begitu sangat dominan dan nyata," lanjutnya lagi.

Menurut Sri Mulyani, banyak yang mengatakan perkawinan kepentingan itu adalah kartel, tapi dirinya lebih suka pakai kata kawin, walaupun jenis kelaminnya sama.

Dan di dalam sistem politik tidak menghendaki lagi atau dalam hal ini tidak memungkinkan etika publik bisa dimunculkan kata Sri Mulyani, maka untuk orang seperti dirinya akan sangat tidak mungkin untuk eksis.

Karena tutur Sri Mulyani, pada saat menerima tanggung jawab untuk menjadi pejabat publik ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak ingin menjadi orang yang akan mengkhianati dengan berbuat korup.

Sri Mulyani mengatakan tidak mudah bagi dirinya mengambil keputusan besar dalam hidupnya itu. Sebab itu sangat menyakitkan dirinya. 

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Kendala Ambisius RI Soal Transisi Energi

"Saya tidak mengatakan itu gampang. Sangat painfull. Sungguh painfull sekali dan saya tidak mengatakan bahwa saya tidak pernah mencucurkan air mata untuk menegakkan prinsip itu karena ironinya begitu besar. Sangat besar," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI