Suara.com - Kunjungan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil ke Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/7/2024) malam, sempat diwarnai keributan.
Awalnya, sejumlah orang beratribut ormas tiba-tiba datang dan meluapkan ketidaksukaan pada acara Bamus Betawi yang dihadiri Ridwan Kamil.
Mereka menilai acara yang mengangkat tema Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi itu tidak menghargai masyarakat asli Betawi yang tinggal di sekitar Bamus Betawi.
"Saya mendukung acara ini, tapi kenapa masyarakat sekitar tidak dihargai. Kami sudah lama tinggal di sini," kata salah satu pria yang meluapkan emosinya itu kepada panitia kegiatan tersebut seperti dikutip Antara.
Terkait itu, Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga, Abah Latief, menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman komunikasi antara panitia acara dengan masyarakat setempat.
Latief memastikan kekinian situasi sudah diselesaikan dengan damai.
Baca Juga: Sudah Ajak Bang Doel Makan Jengkol Bareng, Tapi Soal Arah Dukungan FBR Masih Tunggu RK Sowan?
"Memang kami mendukung RK (Ridwan Kamil), tapi kami tidak dilibatkan dalam acara ini. Ini hanya kesalahpahaman saja, dan semuanya sudah berdamai," ujar Abah Latief.
Sementara itu, Ketua Umum Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung menjelaskan pihaknya dengan FBR sudah berdialog dan melakukan mediasi.
"Jadi, tadi sebenarnya bukan enggak ada koordinasi. Kita sudah anggap keluarga gitu dan melihat situasinya. Akhirnya kita saling membuka persoalan, oh itu ada titik temu ya terus kita langsung memaafkan," katanya.