Melawan Saat Motor Hendak Dicuri, Pemuda di Tangerang Ditembak Komplotan Begal

Sabtu, 07 September 2024 | 02:00 WIB
Melawan Saat Motor Hendak Dicuri, Pemuda di Tangerang Ditembak Komplotan Begal
Ilustrasi penembakan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda berinisial FS ditembak kawanan pencuri kendaraan bermotor saat berada di minimarket yang berada di Kawasan Kabupaten Tangerang, Banten.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N Yusuf mengatakan, tembakan tersebut bersarang di kepala pria berusia 27 tahun itu.

Kondisi korban hingga saat ini masih dirawat intesif dalam perawatan medis di RSUD Balaraja.

"Korban saat ini dirawat intensif di RSUD Balaraja karena menderita luka tembak di bagian kepala," kata Arief, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga: Rian Terpaksa Jalan Terpincang Usai Dihadiahkan Timah Panas, Akibat Nekat Lawan Petugas

Arif mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban berbelanja di minimarket. Mengetahui sepeda motornya akan dibobol komplotan begal, ia langsung melakukan perlawanan terhadap kawanan pencuri tersebut.

Pelaku yang tidak mau gagal dalam operasi pencurian tersebut, langsung menembakan senjata api ke arah kepala korban.

"Korban berusaha menyelamatkan motornya yang mau dicuri oleh pelaku. Namun, pelaku menembak korban dan mengenai bagian kepalanya," jelas Arif.

Usai melepaskan timah panas kepada korban, komplotan pelaku langsung tancap gas meninggalkan FS yang tergeletak di aspal.

"Para pelaku setelah menembak langsung melarikan diri," ujarnya.

Baca Juga: Rampas HP Sejoli di Warteg, Duo Begal Sadis di Jakbar Ternyata Hobi Mabuk-mabukan

Korban yang tak sadarkan diri langsung dibawa warga dan petugas ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga kini, polisi tengah memburu pelaku. Tim juga melakukan pegecekan di lokasi guna menghimpun petunjuk.

"Kami telah lakukan pengecekan lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI