Infografis
Suara.com - Saudara tiri mantan presiden AS Barack Obama, Abon'go Malik Obama, menyatakan bahwa ia akan memilih Donald Trump dalam pemilihan presiden mendatang.
"Saya Malik Obama. Saya terdaftar sebagai anggota Partai Republik dan saya akan memilih Presiden Donald Trump," tulisnya dalam sebuah posting di X.
Saudara Obama telah mendukung Trump melawan kandidat presiden Demokrat yang didukung mantan presiden tersebut dalam dua pemilihan terakhir, termasuk Joe Biden dan Hillary Clinton.
Berbicara kepada The New York Post, Malik Obama mengatakan bahwa ia menyukai Trump karena ia berbicara dari hati.
Baca Juga: Enam Negara Bagian di Amerika Serikat Ini Jadi Rebutan Suara Kamala Harris dan Donald Trump
"Make America Great Again adalah slogan yang bagus, saya ingin bertemu dengannya [Trump]," katanya.
Di masa lalu, saudara tiri Obama telah melabelinya sebagai "kekecewaan yang mendalam" dan menyalahkan Hillary Clinton atas kepergiannya dari partai.
Malik Obama, yang juga pernah menjadi tamu istimewa dalam kampanye Trump pada tahun 2016, mengatakan bahwa ia "110% masih bersama Trump".
Seorang akuntan profesional, Malik Obama adalah pendamping pria di pernikahan Obama dengan Michelle Robinson pada tahun 1992 dan bahkan mengunjungi Gedung Putih selama masa jabatan saudara tirinya. "Saya tetap bersama Barack Obama selama masa kepresidenannya, sampai saya menyadari bahwa dia hanya mementingkan dirinya sendiri," tulis Malik di X pada tahun 2022. "Saat itulah saya meninggalkannya demi Presiden Trump."
Kedua saudara tiri itu menjalin hubungan baik sebelumnya. Namun, mereka berselisih setelah Malik Obama meluncurkan badan amal bernama Barack H. Obama Foundation tetapi gagal mendaftarkannya dan berbohong tentang organisasi tersebut sebagai organisasi bebas pajak.
Baca Juga: Amerika Serikat Sebut Rusia Pengaruhi Pilpres AS Hingga Muncul Sebuah Ancaman
Ia juga menambahkan teori konspirasi, yang sebagian besar disebarkan oleh Donald Trump, yang mengklaim bahwa mantan presiden Obama tidak lahir di AS dan merupakan warga negara Kenya. Saat itu, Malik Obama membagikan gambar palsu akta kelahiran, yang berasal dari sebelum berdirinya Republik Kenya tahun 1964, yang konon menunjukkan saudara tirinya lahir di luar AS.
Malik Obama telah vokal di media sosial tentang pandangan konservatifnya tentang pernikahan sesama jenis dan aborsi. "Kami Ingin Lebih Banyak Bayi. Presiden Saya," tulisnya di X bulan lalu setelah Trump berjanji bahwa jika terpilih, pemerintahnya akan membayar perawatan IVF gratis.
