Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji permainan bagus Timnas Indonesia yang berhasil menahan imbang Arab Saudi di kualidikasi Piala Dunia. Bahkan, menurut Jokowi, skuad Garuda memberikan perlawanan yang baik dalam laga di Stadion King Abdullah Sports City.
"Kita patut berbangga Timnas kita bisa memberikan perlawanan yang baik," kata Jokowi usai kunjungan di Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).
"Dan bahkan beberapa kali memiliki peluang yang sangat bagus untuk sebetulnya bisa menambah gol," Jokowi menambahkan.
Kepala negara bersyukur atas performa penjaga gawang Maarten Paes yang berhasil menggagalkan penalti Arab Saudi di menit 77.
Baca Juga: 3 Sejarah Diciptakan Timnas Indonesia usai Tahan Arab Saudi, STY Lagi-lagi Ukir Tinta Emas!
"Tapi ya alhamdulillah juga penaltinya nggak bisa masuk ini juga patut disyukuri sehingga pulang dari Saudi Arabia bisa membawa 1 poin. Nanti ditunggu yang tanggal 10 dengan Australia," kata Jokowi.
Timnas Tahan Imbang Arab Saudi
Perlawanan yang sengit ditunjukkan oleh Timnas Indonesia dalam laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3. Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City, skuad Garuda berhasil membuat Arab Saudi bekerja keras.
Melansir laporan Antara News pada Jumat (6/9), duel sengit yang berlangsung dini hari tadi ditutup dengan skor imbang 1-1. Hasil tersebut membuat The Green Falcons mau tak mau harus berbagi poin bersama tim asuhan pelatih Shin Tae Yong.
Pasukan tuan rumah mencoba bermain sabar sejak awal dan memancing para pemain Timnas Indonesia agar keluar dari daerahnya. Laga baru berjalan enam menit ketika Nathan Tjoe-A-On merangsek masuk ke kotak penalti lawan, tetapi usahanya dipatahkan.
Baca Juga: Jokowi Teken Pengunduran Diri Mensos Risma Yang Maju Pilgub Jatim
Sayang, tendangan penjuru pertama yang didapatkan tak menghasilkan peluang berbahaya. Berada di atas angin karena memiliki skuad lebih mewah dan ranking FIFA lebih tinggi, Arab Saudi terus membangun serangan untuk membongkar solidnya pertahanan pasukan Merah Putih yang dipimpin oleh kapten Jay Idzes.
Kebuntuan pertama kali pecah bagi kubu Timnas Indonesia. Berawal dari umpan Witan Sulaeman yang kemudian diolah Ragnar Oratmangoen, akhirnya skuad Garuda berhasil menggetarkan gawang Arab Saudi. Indonesia unggul satu gol di menit ke-19.
Situasi tertinggal membuat Arab Saudi yang dinahkodai oleh pelatih Roberto Mancini tampil lebih agresif. Jual beli serangan tak terelakkan. Skuad Garuda yang menyajikan penampilan gemilang sejak awal pun membuat mereka kelabakan.
The Green Falcons baru bisa menyamakan kedudukan di menit 45+3. Musab Al Juwayr melepas sepakan yang membentur bahu Calvin Verdonk. Bola yang berubah arah membuat Maarten Paes terkecoh dan skor berubah imbang 1-1. Angka tersebut menutup sengitnya duel di babak pertama.
Setelah turun minum, Arab Saudi kembali mengambil kontrol permainan. Berbagai percobaan tak henti dilesakkan, tetapi tembok pertahanan Timnas Indonesia yang diwarnai debutnya Maarten Paes mampu menahan dengan baik.
Petaka terjadi di menit 77. Tepatnya ketika penjaga gawang FC Dallas itu melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang dan diganjar hukuman penalti oleh wasit. Namun momen tersebut justru menjadi kesempatan bagi Paes untuk menunjukkan kualitasnya.
Ia mampu menepis eksekusi Salem Al Dawsari yang maju sebagai algojo. Setelahnya, Maarten Paes kembali melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang yang membuat Arab Saudi tak mampu melangkah lebih jauh. Hasil imbang 1-1 tetap bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.
Timnas Indonesia pun dipastikan membawa pulang satu poin dari markas Arab Saudi. Selanjutnya, skuad Garuda akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 10 September mendatang.