Siapa Pengarang Maulid Simtudduror? Ini Pencipta Syair Indah untuk Rasulullah

Jum'at, 06 September 2024 | 10:26 WIB
Siapa Pengarang Maulid Simtudduror? Ini Pencipta Syair Indah untuk Rasulullah
Siapa Pengarang Maulid Simtudduror? Ini Pencipta Syair Indah Rasulullah (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kitab Maulid Simtudduror adalah salah satu karya yang sangat populer di kalangan umat Islam, terutama saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kitab ini dipenuhi dengan pujian dan penghormatan kepada Rasulullah SAW, mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh kemuliaan.

Namun, mungkin kamu penasaran, siapa sebenarnya pengarang kitab yang penuh makna ini? Kitab Maulid Simtudduror disusun oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi, seorang ulama besar yang berasal dari Hadramaut, Tarim, Yaman.

Profil Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi

Habib Ali lahir pada tahun 1259 H atau sekitar tahun 1839 M. Dia bukan hanya dikenal sebagai ulama yang sangat mendalam ilmunya, tetapi juga sebagai keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Nasabnya terhubung melalui jalur Ali Zainal Abidin bin Husain bin Fathimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW. Keturunan mulia ini membuat Habib Ali tidak hanya dihormati karena ilmunya, tetapi juga karena garis keturunannya yang begitu istimewa.

Habib Ali menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk memperdalam ilmu agama sejak usia dini. Setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, beliau terus melanjutkan mempelajari berbagai ilmu agama dan mendapatkan izin dari gurunya untuk mulai berdakwah.

Karya-karyanya, termasuk Maulid Simtudduror, menjadi bukti kecintaannya yang besar terhadap Rasulullah SAW. Kitab ini ditulis dua tahun sebelum wafatnya pada usia 68 tahun, dan hingga saat ini masih banyak dibaca dalam perayaan Maulid Nabi di berbagai majelis.

Kitab Maulid Simtudduror yang ditulis oleh Habib Ali Al-Habsyi berisi syair-syair yang penuh dengan pujian terhadap Rasulullah SAW. Bahasa yang digunakan sangat indah dan dalam, mencerminkan kecintaan Habib Ali yang luar biasa kepada Nabi. Kitab ini biasanya dibaca saat perayaan Maulid Nabi, dan ada bagian yang sangat dikenal, yaitu mahalul qiyam, saat pembaca berdiri untuk menghormati kisah tentang lahirnya Rasulullah. Sebelum memulai pembacaan Maulid Simtudduror, biasanya diawali dengan membaca Al-Fatihah yang dipersembahkan kepada Rasulullah SAW dan Habib Ali.

Melalui kitab ini, Habib Ali telah mewariskan cinta dan penghormatan kepada Rasulullah yang tak lekang oleh waktu. Hingga kini, Maulid Simtudduror tetap menjadi bagian penting dalam berbagai perayaan keagamaan, mengingatkan kita untuk selalu mencintai dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.

Bacaan Maulid Simtudduror

الصَّـلَاةُ الْثَانِيَةُ

يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ اَشْرَفِ بَدْرٍفِى الْكَوْنِ اَشْرَقْ

Baca Juga: 10 Pantun Maulid Nabi Lucu yang Penuh Pesan Kebaikan

Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI