Suara.com - Kitab Maulid Simtudduror adalah salah satu karya yang sangat populer di kalangan umat Islam, terutama saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kitab ini dipenuhi dengan pujian dan penghormatan kepada Rasulullah SAW, mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh kemuliaan.
Namun, mungkin kamu penasaran, siapa sebenarnya pengarang kitab yang penuh makna ini? Kitab Maulid Simtudduror disusun oleh Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi, seorang ulama besar yang berasal dari Hadramaut, Tarim, Yaman.
Profil Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi
Habib Ali lahir pada tahun 1259 H atau sekitar tahun 1839 M. Dia bukan hanya dikenal sebagai ulama yang sangat mendalam ilmunya, tetapi juga sebagai keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Nasabnya terhubung melalui jalur Ali Zainal Abidin bin Husain bin Fathimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW. Keturunan mulia ini membuat Habib Ali tidak hanya dihormati karena ilmunya, tetapi juga karena garis keturunannya yang begitu istimewa.
Habib Ali menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk memperdalam ilmu agama sejak usia dini. Setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, beliau terus melanjutkan mempelajari berbagai ilmu agama dan mendapatkan izin dari gurunya untuk mulai berdakwah.
Baca Juga: 10 Pantun Maulid Nabi Lucu yang Penuh Pesan Kebaikan
Karya-karyanya, termasuk Maulid Simtudduror, menjadi bukti kecintaannya yang besar terhadap Rasulullah SAW. Kitab ini ditulis dua tahun sebelum wafatnya pada usia 68 tahun, dan hingga saat ini masih banyak dibaca dalam perayaan Maulid Nabi di berbagai majelis.
Kitab Maulid Simtudduror yang ditulis oleh Habib Ali Al-Habsyi berisi syair-syair yang penuh dengan pujian terhadap Rasulullah SAW. Bahasa yang digunakan sangat indah dan dalam, mencerminkan kecintaan Habib Ali yang luar biasa kepada Nabi. Kitab ini biasanya dibaca saat perayaan Maulid Nabi, dan ada bagian yang sangat dikenal, yaitu mahalul qiyam, saat pembaca berdiri untuk menghormati kisah tentang lahirnya Rasulullah. Sebelum memulai pembacaan Maulid Simtudduror, biasanya diawali dengan membaca Al-Fatihah yang dipersembahkan kepada Rasulullah SAW dan Habib Ali.
Melalui kitab ini, Habib Ali telah mewariskan cinta dan penghormatan kepada Rasulullah yang tak lekang oleh waktu. Hingga kini, Maulid Simtudduror tetap menjadi bagian penting dalam berbagai perayaan keagamaan, mengingatkan kita untuk selalu mencintai dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Bacaan Maulid Simtudduror
الصَّـلَاةُ الْثَانِيَةُ
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ اَشْرَفِ بَدْرٍفِى الْكَوْنِ اَشْرَقْ
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi Lengkap dengan Dalilnya
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ اَكْرَمِ دَاعٍ يَدْعُوْ اِلَى الْحَقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ اَلْمُصْطَفَى الصَّادِقِ الْمُصَدَّقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw), insan pilihan, yang benar dan dibenarkan.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ اَحْلَى الْوَارَى مَنْطِقًاوَاَصْدَقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw), manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ اَفْضَلِ مَنْ بِالتُّقَى تَحَقَّقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ مَنْ بِالسَّخَاوَالْوَفَاتَخَلَّقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) pemilik akhlak dermawan dan setia.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ وَاجْمَعْ مِنَ الشَّمْلِ مَاتَفَرَّقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ وَاصْلِحْ وَسَهّلْ مَاقَدْتَعَوَّقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw), perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ وَافْتَحْ مِنَ الْخَيْرِكُلَّ مُغْلَقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw), bukalah segala kebaikan yang terkunci.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ وَاَلِهِ وَمَنْ بِاٌلنَّبِيّ تَعَلَّقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) dan keluarganya serta yang cinta kepada nabi.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ وَاَلِهِ وَمَنْ لِلْحَبِيْبِ يَعْشَقْ
Artinya: Ya robbi, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) dan keluarganya serta yang merindukannya.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ وَمَنْ بِحَبْلِ النَّبِيّ تَوَثَّقْ
Artinya: Ya robbi limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw) dan yang berpegang dengan tali nabi.
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ يَارَبّ صَلّ عَلَيْهِ وَسَلّمْ
Artinya: Ya robbi limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad (Saw). Ya robbi, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الْقَوِيِّ سُلْطَانُه ﴿﴾ اَلْوَاضِحِ بُرْهَانُهْ ﴿﴾ اَلْمَبْسُوْطِ فِي الْوُجُوْدِ كَرَمُهُ وَاِحْسَانُه ﴿﴾ تَعَالَى مَجْدُهُ وَعَظُمَ شَانُهْ ﴿﴾ خَلَقَ الْخَلْقَ لِحِكْمَهْ ﴿﴾ وَطَوَى عَلَيْهَا عِلْمَهْ ﴿﴾ وَبَسَطَ لَهُمْ مِنْ فَآئِضِ الْمِنَّةِ مَا جَرَتْ بِهِ فِى اقْدَارِهِ الْقِسْمَةْ ﴿﴾ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِمْ اَشْرَفَ خَلْقِهِ وَاَجَلَّ عَبِيْدِهِ رَحْمَة ﴿﴾ تَعَلَّقَتْ اِرَادَتُهُ الْأَزَلِيَّةُ بِخَلْقِ هَذَا الْعَبْدِ الْمَحْبُوْبِ ﴿﴾ فَانْتَشَرَتْ اَثَارُ شَرَفِهِ فِي عَوَالِمِ الشَّهَادَةِ وَالْغُيُوْبْ ﴿﴾ فَمَا اَجَلَّ هَذَا الْمَنَّ الَّذِيْ تَكَرَّمَ بِهِ الْمَنَّانْ ﴿﴾ وَمَا اَعْظَمَ هَذَا الْفَضْلَ الَّذِيْ بَرَزَ مِنْ حَضْرَةِ الْإِحْسَانْ ﴿﴾ صُوْرَةً كَامِلَةً ظَهَرَتْ فِي هَيْكَلٍ مَحْمُوْدْ ﴿﴾ فَتَعَطَّرَتْ بِوُجُوْدِهَا اَكْنَافُ الْوُجُوْدِ ﴿﴾ وَطَرَّزَتِ بُرْدَ الْعَوَالِمِ بِطِرَازِ التَّكْرِيْم
Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, yang amat teguh kekuasaanNya. Amat jelas bukti bukti kebenaranNya. Terbentang luas kedermawanan dan kemurahan nya. Maha tinggi kemuliaanNya, Maha Agung kedudukanNya. Diciptakan segalanya dengan penuh hikmah. Lalu diliputinya dengan ilmuNya. Dihamparkan bagi mereka limpahan karuniaNya dengan kadar pembagian yang ditentukan dalam kehendakNya. Maka diutus kepada mereka, demi rahmat-nya seorang termulia diantara makhlukNya terkemuka di antara hamba hambaNya. IrodahNya yang azali menghendaki mencipta hamba yang amat dikasihi ini. Maka tersebarlah pancaran kemuliaannya di alam nyata ataupun tersembunyi. Aduhai, betapa agung anugerah ini dilimpahkan oleh dia yang Maha Pemurah, Maha Pemberi. Betapa tinggi nilai keutamaan ini datang dari tuhan sumber segala ihsan. Karunia teramat sempurna dalam bentuk insan terpuji. Kehadirannya mengharumi segenap penjuru. Menghiasnya dengan sulaman indah penuh keagungan.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ اَشْرَفَ الصَّلَاةِ وَالتَّسْلِيْم عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدِ نِ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمِ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
Artinya: Limpahkan Ya Allâh, semulia mulia sholawat dan salam. Junjungan kami dan nabi kami, muhammad yang amat penyantun, amat penyayang. Limpahkanlah selawat dan keberkahan padanya dan pada keluarganya.
Itulah sosok pengarang Maulid Simtudduror dan bacaan doanya lengkap sampai mahalul qiyam.