Demi Paus Fransiskus, Ribuan Warga Papua Bakal Menyeberang ke Papua Nugini

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 05 September 2024 | 16:22 WIB
Demi Paus Fransiskus, Ribuan Warga Papua Bakal Menyeberang ke Papua Nugini
Paus Fransiskus (kiri) menyampaikan pesan dalam kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). [ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Ak/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lawatan Paus Fransiskus dalam perjalanan apostolik di wilayah Asia-Pasifik menjadi momen bersejarah bagi Umat Katolik yang tinggal di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Meski melakukan kunjungan lebih lama di Indonesia, namun Pemerintah Papua Nugini mempersiapkan berbagai kemungkinan membludaknya warga yang ingin menyaksikan Paus Fransiskus di negara tersebut.

Paus sendiri dijadwalkan hanya mengunjungi Kawasan Vanimo di Provinsi Sepik Barat atau kini dikenal Sandaun, Papua Nugini.

Walau Paus Fransiskus hanya tiga jam berada di provinsi itu, pemerintah setempat sudah bersiap diri untuk mengantisipasi kemungkinan ribuan Warga Papua, Indonesia yang akan melintasi perbatasan negara tersebut.

Baca Juga: Jelang Misa Akbar di GBK, Jemaat Rela Ditempa Hujan dan Panas Demi Paus Fransiskus: Momen Tak Terulang Seumur Hidup!

"Saat Paus mengunjungi Vanimo, diperkirakan ada ribuan lebih Umat Katolik dari (Provinsi) Papua, Indonesia (yang akan menyeberang ke Papua Nugini)," kata Menteri Luar Negeri Papua, Justin Tkatchenko dilansir dari insidepng.

Selain itu, pihaknya juga akan memastikan bahwa keamanan untuk penjagaaan terhadap Paus cukup ketat.

"Sekretaris Luar Negeri, bersama dengan Tentara dan Kepolisian telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk memastikan keamanan kunjungan Paus dan untuk operasi perbatasan kami."

Perhatian tersebut disampaikan Tkatchenko mengingat adanya kemungkinan ribuan warga melintasi perbatasan dan juga harus ditingkatkan kewaspadaan saat kedatangan Paus.

"Akan ada ribuan orang melintasi perbatasan pada waktu tertentu untuk menghadiri kunjungan Paus. Dengan bantuan imigrasi serta pihak PNG, kita harus waspada untuk memastikan bahwa semua orang diperiksa dan telah melalui aturan menyeberang ke Papua Nugini," ujarnya.

Baca Juga: Ibu Gendong Anak Mewek Diberkati Paus Fransiskus di Pinggir Jalan, Sosok Satpam Berhijab Bikin Salfok: Masyaallah...

Tkatchenko juga memastikan bakal bekerja sama dengan Australia dan Indonesia di bidang intelijen untuk memastikan warga yang menyeberang hanya untuk menghadiri kunjungan Paus di Papua Nugini.

Untuk diktahui, Provinsi Sandaun berada di kawasan barat laut Papua Nugini. Provinsi tersebut berbatasan dengan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Pegunungan di bagian utara.

Adapun Vanimo merupakan ibu kota Provinsi Sandaun yang berada di semenanjung dekat perbatasan dengan Indonesia, dekat dengan Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, Indonesia.

Sementara itu, dalam perjalanan apostolik di Papua Nugini, Paus Fransiskus akan mengunjungi Port Moresby. Total kunjungan di negara tersebut berjumlah 3 hari dan kemudian akan dilanjutkan dengan mengunjungi Timor Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI