Suara.com - Hujan ringan alias gerimis sempat turun di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024) siang. Para jemaat yang mengikuti misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus sempat kehujanan.
Pantauan Suara.com, gerimis mulai turun pada pukul 14.30 WIB. Karena gerimis, antrean makanan di cincin GBK sempat bubar.
Namun, selang 45 menit gerimis langsung berhenti. Matahari terik justru kini menyelimuti kawasan GBK.
Terlihat para jemaat di sisi stadion yang tersorot matahari meninggalkan bangkunya. Ada juga yang masih bertahan dan menggunakan payung.
Untuk bisa masuk ke bagian dalam stadion, terdapat sejumlah pemeriksaan. Para jemaat yang datang dilarang membawa sejumlah jenis barang seperti senjata tajam, botol plastik, rokok, hingga korek api.
Kemudian, dilakukan juga pemeriksaan tubuh atau body checking oleh panitia. Di sekeliling stadion terdapat banyak stan makanan yang didirikan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Antrean juga terlihat mengular di tiap stan yang menjajakan berbagai jenis kuliner.
Sementara di pintu masuk terlihat juga antrean jemaat sudah cukup panjang. Panitia terlihat terus berupaya mempercepat proses jalannya antrean jemaat.
Di bagian dalam, hampir seluruh kursi sudah terisi penuh. Dari kejauhan pemandangannya terlihat warna warni yang beraturan karena para tempat duduk jemaat berdekatan dengan sesama paroki.
Panggung utama terlihat sudah memulai berbagai acara pembuka seperti khotbah dari para uskup, nyanyian, hingga doa.

Salah seorang jemaat yang ikut misa akbar ini, Revina (29) mengaku tak sabar ingin melihat Paus Fransiskus naik ke atas panggung.