Suku Maori Selandia Baru Melantik Ratu Muda, Usianya Belum Genap 30 Tahun

Bella Suara.Com
Kamis, 05 September 2024 | 14:07 WIB
Suku Maori Selandia Baru Melantik Ratu Muda, Usianya Belum Genap 30 Tahun
Ratu Selandia Baru, Nga Wai hono i te po Paki (Foto: X/@tmoekepickering)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para kepala suku Maori di Selandia Baru melantik Nga Wai hono i te po Paki, seorang ratu berusia 27 tahun, sebagai raja baru mereka dalam upacara tradisional di Pulau Utara pada Kamis. Pilihan ini mengejutkan banyak pihak, namun dipuji sebagai lambang perubahan dan harapan baru bagi masyarakat Pribumi.

Nga Wai, putri bungsu Raja Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII yang meninggal pekan lalu setelah operasi jantung, menggantikan posisi ayahnya.

Pemilihan ini di luar dugaan karena tradisi Maori biasanya mewariskan kepemimpinan kepada anak tertua, yang umumnya laki-laki. Namun, para kepala suku memilih Nga Wai, menandakan pergeseran dalam kepemimpinan.

Upacara pelantikan dipenuhi simbolisme yang mendalam, dengan ribuan orang menyaksikan Nga Wai menaiki singgasana kayu tinggi. Ia diiringi oleh para pria bertelanjang dada dan bertato yang membawa senjata seremonial, bernyanyi, berteriak, dan bersorak-sorai.

Baca Juga: Raffi Ahmad Janji Berkeliling Desa di Serang, Ternyata Ini Tujuannya

Mengenakan jubah, karangan bunga, dan kalung tulang ikan paus, ia duduk di samping peti jenazah ayahnya, menandai prosesi pemakaman yang penuh penghormatan.

Meskipun peran raja Maori bersifat seremonial, posisi ini sangat penting secara budaya dan politis, sebagai simbol identitas dan kekerabatan suku.

Penunjukan Ratu Nga Wai dilihat sebagai respons terhadap kebutuhan akan kepemimpinan yang lebih muda, terutama di tengah tantangan sosial dan lingkungan modern seperti perubahan iklim dan modifikasi genetik.

Menurut penasihat budaya Maori, Karaitiana Taiuru, pelantikan ini adalah langkah maju bagi masyarakat Maori.

"Dunia Maori telah lama mendambakan kepemimpinan yang lebih muda untuk membimbing kita di dunia baru," kata Taiuru, menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat Pribumi.

Baca Juga: Atraksi Uya Kuya Bawa Perubahan di Pilkada Serang, Elektabilitas Zakiyah-Najib Meroket?

Nga Wai menjadi ratu Maori kedua dalam sejarah, mengikuti jejak neneknya, Ratu Te Arikinui Dame Te Atairangikaahu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI