Penembakan di Sekolah Georgia Tewaskan Sedikitnya 4 Orang, Presiden Biden Kutuk Insiden Mengerikan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 05 September 2024 | 10:41 WIB
Penembakan di Sekolah Georgia Tewaskan Sedikitnya 4 Orang, Presiden Biden Kutuk Insiden Mengerikan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Twitter/@POTUS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wakil Presiden AS Kamala Harris juga menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang yang terkena dampak penembakan ini dan menggambarkannya sebagai "tragedi yang tidak masuk akal."

"Hari ini, Doug dan saya berduka atas kematian mereka yang hidupnya berakhir akibat kekerasan senjata di Apalachee High School di Georgia. Hati kami bersama para siswa, guru, dan keluarga yang terkena dampak penembakan ini, dan kami berterima kasih kepada para penanggap pertama dan penegak hukum di tempat kejadian. Ini adalah tragedi yang tidak masuk akal -- dan tidak seharusnya seperti ini. Kita harus mengakhiri epidemi kekerasan senjata di negara kita untuk selamanya," kata Kamala Harris.

Gubernur Georgia Brian P Kemp juga memposting di X dan menyatakan "Saya telah mengarahkan semua sumber daya negara bagian yang tersedia untuk menanggapi insiden di Apalachee High School dan mendesak semua warga Georgia untuk bergabung dengan keluarga saya dalam berdoa untuk keselamatan mereka yang berada di ruang kelas kami, baik di Barrow County maupun di seluruh negara bagian."

"Kami akan terus bekerja sama dengan mitra lokal, negara bagian, dan federal saat kami mengumpulkan informasi dan menanggapi situasi ini lebih lanjut," tambahnya.

Sementara itu, tersangka penembak ditahan dan diidentifikasi sebagai Colt Cray yang berusia 14 tahun, seorang siswa SMA Apalachee di Winder, Georgia, sekitar satu jam di luar Atlanta. Dua dari mereka yang tewas adalah siswa dan dua adalah guru. Badan penegak hukum masih menyelidiki penembakan dan motif di baliknya.

SMA tersebut telah menerima ancaman telepon sebelumnya, beberapa pejabat penegak hukum mengatakan kepada CNN.

Panggilan telepon Rabu pagi memperingatkan akan ada penembakan di lima sekolah, dan bahwa Apalachee akan menjadi yang pertama. Tidak diketahui siapa yang menelepon. Para pejabat mengatakan kepada CNN bahwa mereka sedang menyelidiki panggilan tersebut dan dari mana asalnya.

AS telah mengalami sedikitnya 385 penembakan massal sejauh tahun ini, menurut Arsip Kekerasan Senjata, yang, seperti CNN, mendefinisikan penembakan massal sebagai penembakan yang melibatkan empat atau lebih korban. Itu berarti rata-rata lebih dari 1,5 penembakan massal setiap hari.

Baca Juga: Membolos, Cerminan Retaknya Pendidikan atau Pemberontakan Remaja?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI