Diduga Cekcok soal Tanah, Atlet Olimpiade Uganda Kritis Usai Dibakar Pacarnya

Bella Suara.Com
Kamis, 05 September 2024 | 04:05 WIB
Diduga Cekcok soal Tanah, Atlet Olimpiade Uganda Kritis Usai Dibakar Pacarnya
ilustrasi api, kebakaran, terbakar, dibakar. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rebecca Cheptegei, seorang pelari maraton asal Uganda yang baru saja berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, mengalami luka bakar serius setelah diduga diserang oleh pacarnya di rumahnya di wilayah Trans Nzoia, Kenya.

Cheptegei, yang berusia 33 tahun, saat ini dirawat di Rumah Sakit Pendidikan dan Rujukan Moi di Eldoret dengan kondisi kritis setelah mengalami luka bakar hingga 75% pada tubuhnya. Insiden tragis ini terjadi pada hari Minggu, ketika Cheptegei terlibat dalam perselisihan dengan pacarnya, Dickson Ndiema.

Menurut laporan dari Komandan Polisi Daerah Trans Nzoia, Jeremiah ole Kosiom, Ndiema membeli sekaleng bensin, kemudian menuangkannya pada Cheptegei dan membakarnya dalam serangan yang mengerikan. Ndiema juga mengalami luka bakar dalam insiden tersebut, dan keduanya kini tengah mendapatkan perawatan intensif.

Orangtua Cheptegei mengungkapkan bahwa putri mereka membeli tanah di Trans Nzoia untuk tinggal dekat dengan berbagai pusat pelatihan atletik di daerah tersebut.

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Uganda Robert Kyagulanyi Ditembak

Laporan dari kepala suku setempat menyebutkan bahwa pasangan tersebut sempat terdengar bertengkar mengenai tanah tempat rumah mereka dibangun sebelum insiden kebakaran terjadi.

Rebecca Cheptegei adalah seorang atlet maraton asal Uganda yang lahir pada tahun 1991. Sebagai seorang pelari jarak jauh yang berbakat, Cheptegei telah berkompetisi di berbagai kejuaraan internasional, menjadikannya salah satu pelari maraton terkemuka dari Uganda.

Dia memulai kariernya sebagai pelari jarak jauh dengan menunjukkan potensi besar di berbagai ajang nasional dan internasional.

Prestasi Cheptegei mulai menarik perhatian dunia setelah ia mencatatkan waktu terbaik pribadinya 2 jam 22 menit 47 detik di Maraton Abu Dhabi pada Desember 2022. Catatan waktu ini memberinya tiket untuk tampil di Olimpiade Paris 2024, di mana ia finis di posisi ke-44 pada nomor maraton.

Selain itu, pada tahun 2023, Cheptegei juga menunjukkan performa kuat dengan finis di posisi ke-14 pada Kejuaraan Dunia, mengokohkan reputasinya sebagai salah satu pelari maraton yang tangguh di tingkat dunia.

Baca Juga: Apartemen Sentra Timur Kebakaran! Ada Suara Ledakan, Satu Orang Dikabarkan jadi Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI