Meski demikian, pengorbanan tenaga dan materi yang dilakukan dianggapnya tidak sia-sia. Ia merasa menjadi bagian dalam kejadian bersejarah karena bisa melihat Paus secara langsung walau hanya dari jauh.
"Syukur Puji Tuhan, tadi saya di depan sekali tapi ya jaraknya jauh lah tapi syukur kita bisa lihat," tuturnya.
"Semoga dengan kehadiran Bapa Suci membawa kami orang Indonesia yang beraneka ragam budaya suku agama ini membawa satu kebahagiaan dan kedamaian di Indonesia," jelasnya.
Rencananya, rombongan dari Papua ini juga akan mengikuti Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) besok. Ia mengaku tak sabar menantikan salah satu momen paling bersejarah dalam hidupnya itu.
Undangan Khusus
"Kami dapat undangan khusus, kami punya id khusus sehingga kami akan masuk. 200 (orang) bisa masuk," katanya.
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan bagian dari perjalanan apostolik ke sejumlah negara, yakni ke Port Moresby di Papua Nugini dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili Timor Leste dari 9-11 September 2024 dan Singapura pada 11-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara paling lama yang dikunjungi Paus dalam perjalanan kali ini. Paus Fransiskus sudah tiba di Tanah Air pada Selasa 3 September 2024 siang.
Pemimpin umat Katolik dunia itu kemudian bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Baca Juga: Makna Mendalam di Balik Gelar Paus: Pemimpin Spiritual Umat Katolik
Kemudian, pada Kamis (5/9/2024), Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).