Menteri Kehakiman Kongo, Constant Mutamba, menyebut insiden terbaru ini sebagai tindakan sabotase yang direncanakan.
Ia menegaskan bahwa pihak berwenang akan memberikan respons tegas terhadap para pelaku di balik aksi ini, termasuk mengeluarkan larangan pemindahan narapidana dari penjara tersebut dan merencanakan pembangunan penjara baru untuk mengurangi kepadatan yang ekstrem.