Haru sampai Berpelukan, Tangis Para Jemaat Pecah saat Lihat Wajah Paus Fransiskus di Katedral: Momen Bersejarah!

Rabu, 04 September 2024 | 18:19 WIB
Haru sampai Berpelukan, Tangis Para Jemaat Pecah saat Lihat Wajah Paus Fransiskus di Katedral: Momen Bersejarah!
Viva il Papa! Demikian teriakan para penyambut Sri Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta [Suara.com/CNR ukirsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah jemaat katolik merasa terharu saat melihat wajah Paus Fransiskus secara langsung saat mendatangi Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024). Tangisan mereka pecah saat Paus melempar senyum dan melambaikan tangan ke arah jemaat dari dalam mobil.

Pantauan Suara.com, beberapa jemaat menangis terharu tersedu-sedu sampai memeluk jemaat lainnya. Dengan wajah yang memerah mereka mengusap air mata di pipinya.

Salah seorang jemaat bernama Sheila merasa terharu karena menganggap dirinya telah ikut bagian dalam momen bersejarah. Ia merasa penantiannya terbayarkan begitu melihat wajah Paus.

"Terharu ya, dapet kesempatan kali ini bela-belain saya curi kesempatan kerja buat kesempatan ini. Karena ini momen bersejarah ya," ujar Sheila saat ditemui Suara.com, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga: Naik Toyota Zenix ke Katedral, Jemaat Menyemut Sambut Paus Fransiskus: Viva Il Papa, Viva Papa Francisco

Jemaat bernama Sheila terharu saat perdana melihat langsung Paus Fransiskus di Gereja Katedral. (Suara.com/Fakhri)
Jemaat bernama Sheila terharu saat perdana melihat langsung Paus Fransiskus di Gereja Katedral. (Suara.com/Fakhri)

Meski hanya melihat dari jauh sambil merekam, Sheila merasa sudah diberkati oleh Paus. Apalagi sosok yang selama ini hanya bisa dilihat lewat media sosial kini bisa disaksikannya secara langsung.

"Tadi sempat nangis. Terharu banget. Karena selama ini kan cuma bisa liat di media sosial aja ya. Walaupun cuma dari jauh dadah-dadah rasanya seperti diberkati gitu ya," ungkap Sheila. 

Ia sendiri mengaku meneladani Paus karena terkenal atas kesederhanaannya. Paus dianggapnya sebagai sosok yang rendah hati dan menerima semua umat dengan baik.

Jemaat bernama Sheila terharu saat perdana melihat langsung Paus Fransiskus di Gereja Katedral. (Suara.com/Fakhri)
Jemaat bernama Sheila terharu saat perdana melihat langsung Paus Fransiskus di Gereja Katedral. (Suara.com/Fakhri)

"Kesederhanaannya ya. Kita harus meneladani agar hidup kita tetap sederhana," pungkasnya.

Di Gereja Katedral, Paus melakukan pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, orang-orang yang dibaktikan, seminari, dan katekis. 

Baca Juga: Ikut Berjubel di Depan Katedral, Curhatan Joko Rela Nunggu Berjam-jam Demi Lihat Paus Fransiskus

Pantauan Suara.com di lokasi, terlihat trotoar Jalan Katedral dipenuhi masyarakat dari berbagai wilayah. Beberapa di antaranya mengenakan atribut seperti kipas bergambar wajah Paus hingga bendera Vatikan. 

Paus Fransiskus saat mengunjungi Gereja Katedral, Rabu (4/9/2024). (YT Komkos KWI)
Paus Fransiskus saat mengunjungi Gereja Katedral, Rabu (4/9/2024). (YT Komkos KWI)

Antusias para penyambut ini terlihat cukup tinggi. Mereka kerap bersorak ketika ada rombongan Paus yang datang ke Katedral menggunakan bus. 

Seperti misalnya saat rombongan uskup tiba. Mereka langsung heboh bersorak mengucapkan selamat datang. 

"Wooo uskup, uskup. Selamat datang ya," sorak para penyambut, Rabu (4/9/2024). 

Tak hanya itu, mereka juga bersorak saat melihat rombongan jurnalis yang dibawa dari Vatikan. Para jurnalis itu juga melambaikan tangan sambil merekam dengan ponsel begitu melihat sambutan tersebut. 

"Halo, halo. Wartawan Paus nih ya," kata mereka. 

Lawatan Paus Fransiskus

Diketahui, kedatangan Paus Fransiskus merupakan bagian dari perjalanan apostolik ke sejumlah negara, yakni ke Port Moresby di Papua Nugini dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili Timor Leste dari 9-11 September 2024 dan Singapura pada 11-13 September 2024. 

Sri Paus Fransiskus memperhatikan tulisan dan kaus penampil bergambarkan dirinya [Suara.com/CNR ukirsari]
Sri Paus Fransiskus memperhatikan tulisan dan kaus penampil bergambarkan dirinya [Suara.com/CNR ukirsari]

Sementara Indonesia akan menjadi negara paling lama yang dikunjungi Paus dalam perjalanan ini. Paus direncanakan tiba di Tanah Air pada tanggal 3 September 2024 siang. 

Lalu, keesokan harinya atau pada 4 September 2024, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. 

Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). 

Terakhir, ia akan memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Rencananya kegiatan ini akan dihadiri sekitar 84 ribu jemaat katolik dari seluruh wilayah di Indonesia. 

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan dari Jakarta menuju Papua Nugini pada tanggal 6 September. Ia akan berangkat dari Ibu Kota menuju Port Moresby sekitar pukul 09.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI