Penjelasan Menkominfo Soal Azan Magrib Diganti Running Text: Itu Permintaan Kemenag, Cuma Imbauan

Rabu, 04 September 2024 | 13:33 WIB
Penjelasan Menkominfo Soal Azan Magrib Diganti Running Text: Itu Permintaan Kemenag, Cuma Imbauan
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat ditemui di Istana Negara, Jakarta. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi buka suara ihwal imbauan ke stasiun TV untuk menyiarkan azan magrib dengan running text saat Misa akbar Paus Fransiskus disiarkan langsung pada Kamis (5/9/2024). Budi menegaskan hal itu merupakan permintaan Kementerian Agama.

"Permintaan Kementerian Agama," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Budi sekaligus menegaskan bahwa Kominfo hanya sekadar memberikan surat yang bersifat imbauan sebagai tindak lanjut atas Surat Direktur Jenderal Bimbingan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Kementerian Agama Nomor: B-86/DJ.V/BA.03/09/2024 tanggal 1 September 2024, hal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus (sebagaimana copy surat teriampir).

Soal imbauan itu diikuti atau tidak, Budi menyerahkan kembali kepada kebijakan masing-masing media televisi.

Baca Juga: PBNU Dukung Azan Magrib Di TV Diganti Running Text Saat Paus Fransiskus Pimpin Misa: Terpenting Di Masjid Tetap Bergema

"(Sebatas) Mengimbau," ucap Budi.

Selebihnya, ia meminta agar hal tesebut ditanyakan langsung kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Tanya menteri agama," kata Budi.

Ia pun meminta agar imbauan terkait tayangan azan di stasiun TV diganti running text tersebut tidak menjadi polemik.

"Jangan dipolemikin," katanya.

Baca Juga: Misa Paus Fransiskus, Kemenag Imbau Azan Maghrib di Stasiun TV Lewat Running Text Saja

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) maupun Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para stasiun TV untuk menyiarkan azan magrib secara running text.

Lewat surat imbauan, pemerintah meminta azan via running text dilakukan tatkala Paus Fransiskus pimpin ibadah Misa pada Kamis (5/9/2024) mendatang di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Berikut isi surat imbauan dari pihak Kominfo yang tersebar di linimasa pada Selasa (3/9/2024).

Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Bimbingan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Kementerian Agama Nomor: B-86/DJ.V/BA.03/09/2024 tanggal 1 September 2024, hal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus (sebagaimana copy surat teriampir), bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut:

1. Agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional;

2. Sementara itu, di antara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan;

3. Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text;

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI