Tolak Lamaran Pria, Wanita di Pakistan Ditembak Mati di Depan Ayah

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 04 September 2024 | 11:29 WIB
Tolak Lamaran Pria, Wanita di Pakistan Ditembak Mati di Depan Ayah
Ilustrasi pembunuhan. (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang guru sekolah perempuan berusia 40 tahun diduga ditembak dan dibunuh di depan ayahnya setelah ia menolak lamaran pernikahan, ARY News melaporkan.

Insiden itu terjadi di daerah Jangdara Totalai, Buner, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, tempat tersangka menembaki guru tersebut dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Polisi setempat telah mendaftarkan laporan informasi pertama (FIR) dan meluncurkan penyelidikan, seperti yang dilaporkan oleh ARY News.

Menurut ayah korban, tersangka sebelumnya telah menyerang putrinya, dan meskipun telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, tidak ada tindakan yang diambil.

Ilustrasi seorang pelaku penembakan mengenggam senjata api untuk mengancam korbannya. (ANTARA/Shutterstock).
Ilustrasi seorang pelaku penembakan mengenggam senjata api untuk mengancam korbannya. (ANTARA/Shutterstock).

Hal ini terjadi di tengah meningkatnya kasus kejahatan di berbagai wilayah Pakistan.

Insiden serupa juga dilaporkan pada bulan Juni.

Dalam insiden serupa di distrik Mardan, Khyber Pakhtunkhwa pada tanggal 8 Juni, seorang guru sekolah perempuan, yang menikah atas kemauannya sendiri, dibunuh atas nama 'kehormatan.'

Insiden itu terjadi di daerah Tazagram di distrik Mardan di mana wanita berusia 22 tahun itu tewas setelah diseret keluar dari mobil, menurut keterangan rinci.

Lebih lanjut, menurut informasi polisi, guru itu dibunuh atas nama kehormatan, sembilan bulan setelah dia menikah di pengadilan.

Baca Juga: Wanita AS 'Pakai' Anjing Rottweiler untuk Bunuh Anak Pacarnya, Rekaman CCTV Ungkap Fakta!

Polisi memulai penyelidikan karena bukti dari tempat kejadian perkara telah dikumpulkan. Jenazah wanita itu telah dikirim ke rumah sakit untuk formalitas medis-hukum, menurut ARY News.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI