KPK Respons Janji Prabowo Naikan Anggaran Pemberantasan Korupsi: Kami Tetap Jaga Independensi

Rabu, 04 September 2024 | 10:42 WIB
KPK Respons Janji Prabowo Naikan Anggaran Pemberantasan Korupsi: Kami Tetap Jaga Independensi
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan menaikkan anggaran untuk pemberantasan korupsi.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengapresiasi niat Prabowo ini. Sebab, dia menilai hal ini menunjukkan niat baik sang presiden terpilih dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi.

"KPK berharap Bapak Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi selama masa kepemimpinannya," kata Tessa kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

Meski begitu, dia menegaskan kenaikan anggaran ini tidak akan mempengaruhi independensi lembaga antirasuah dalam menangani perkara korupsi.

Baca Juga: KPK Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah Sampai Selesai Pilkada 2024, KPU Jelaskan Aturannya

"Jadi jaminan itu tentunya tidak seperti kita menjaminkan sesuatu di bank. Ini hanya komitmen dari KPK dan tentunya kita sama-sama pahami saat ini sedang dilakukan seleksi calon pimpinan KPK," ujar Tessa.

"Kita juga berharap bahwa nanti akan terpilih pimpinan-pimpinan yang bisa memegang komitmen yang tadi sudah disampaikan ya. Bahwa perjalanan pemberantasan korupsi ke depan ini bisa meningkat dan lebih baik lagi," tambah dia.

Sebelumnya, Prabowo sempat membahas rencana anggaran negara yang akan dialokasikan untuk pemberantasan korupsi.

Hal itu dia sampaikan pada acara Apel Kader dan Penutupan Rapimnas Partai Gerindra yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama jajaran menteri dan petinggi partai politik.

"Mungkin saya akan cek kembali anggaran. Saya akan sisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran koruptor-koruptor itu," kata Prabowo di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).

Baca Juga: Gugatan Terhadap Dewas KPK Ditolak PTUN, Nurul Ghufron Pasrah: Apapun Konsekuensinya Saya Hadapi

"Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI