Suara.com - Sebagai wujud komitmen dalam pengembangan energi hijau di tanah air, dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan khususnya air, PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede berkapasitas 2 X 55 MegaWatt (MW) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
PLTA Jatigede sendiri merupakan proyek strategis nasional (PSN) untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) dan ditargetkan beroperasi tahun ini untuk disalurkan ke sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Manajer Unit Pelaksana Proyek JBT 2, Husni Wardhana, menjelaskan bahwa Commercial operation date (COD) PLTA Jatigede sedang di upayakan selesai di tahun ini dan hanya menunggu kelengkapan administrasi.
“PLTA Jatigede memanfaatkan sumber air yang ada di waduk Jatigede ini oleh Kementerian PUPR dan sebagian airnya kita alirkan untuk bisa membangkitkan daya listrik sebesar 2 X 55 MegaWatt (MW),” ucapnya kepada media di PLTA Jatigede Sumedang, Rabu (4/9/2024).
Baca Juga: Raksasa Otomotif China ROX Motor Siap Guncang Pasar Indonesia
Proses konstruksi PLTA Jatigede menurut Husni sudah dalam tahap administrasi serah terima proyek dan untuk pengoperasian pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR karena PLTA ini mengambil air dari waduk Jatigede yang fungsi utamanya untuk irigasi.
“Jadi air ini masuk ke PLTA keluarnya untuk masyarakat juga,” ucapnya.
Husni menuturkan PLTA Jatigede saat ini membutuhkan debit air sebesar 73 meter kubik per detik untuk pengoperasiannya.
“Untuk debit air saat ini kondisinya cukup jadi disesuaikan dengan kondisi musim. Kalau musim kemarau mungkin operasionalnya karena dibagi dengan irigasi jadi diutamakan irigasi itu akan kita koordinasikan dengan teman-teman PUPR,” terangnya.
Baca Juga: PLN Hadirkan Noraebang, Penggemar K-Pop Diajak Gunakan Aplikasi PLN Mobile