Suara.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menyampaikan permohonan maaf karena website pembelian e-meterai www.meterai-elektronik.com mengalami gangguan. Meski demikian, Peruri menyampaikan pembelian e-meterai masih bisa dilakukan di 5 aplikasi dan website reseller lain yang akan diuraikan dalam artikel ini.
Peruri telah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyediakan e-meterai sebagai persyaratan CPNS 2024. Proses pendaftaran CPNS saat ini sedang bergulir dan memasuki H-2 penutupan pendaftaran. Hal ini membuat antrean pelamar CPNS yang membeli e-meterai membludak.
Melalui akun Instagram @/peruri.digital Peruri menyampaikan bahwa terjadi peningkatan traffic pembelian e-meterai di website mereka. Hal ini menyebabkan performa website tidak berjalan cukup baik dan proses pembelian sampai pembubuhan e-meterai terganggu.
"Kami mohon maaf atas kendala yang Anda alami. Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrian agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh user," tulisnya melalui Instagram Story yang dikutip Suara.com, Rabu (4/9/2024).
Baca Juga: Apakah Bisa Beli E-meterai di Kantor Pos untuk CPNS 2024? Ini Cara Lengkapnya
Aplikasi dan Website Alternatif Tempat Beli e-Meterai
Meski website Peruri mengalami server down, Peruri mengimbau kepada pelamar CPNS bisa membeli e-meterai melalui reseller resmi Peruri. Berikut daftarnya:
Website
1. https://skillacademy.com/e-meterai
2. https://emeterai.posfin.id/
Aplikasi
1. e-MET (Momofin)
2. Sobatmeterai
Baca Juga: Pas Foto CPNS Pakai Baju Apa? Jangan Sampai Tertukar dengan Swafoto!
Gerai Kantor Pos
Kantor Pos seluruh Indonesia
Peruri menjelaskan platform pembelian e-meterai melalui reseller menggunakan jaringan terpisah dari website Peruri sehingga tidak ikut mengalami gangguan. Namun, jika pembeli mengalami kendala dalam proses pembelian maupun pembubuhan dapat menghubungi contact center masing-masing reseller.
Statistik Pelamar CPNS 2024
BKN telah merilis data statistik pelamar CPNS 2024 melalui akun Instagram resminya @/bkngoidofficial. Per 2 September 2024 pukul 20.20 WIB, tercatat ada sebanyak 2.053.173 orang yang telah daftar memilih instansi, namun baru 737.178 orang yang sudah submit berkas persyaratan ke masing-masing instansi yang dilamar.
Dari jumlah pelamar yang telah mengirimkan data lamaran CPNS, 362.326 orang dinyatakan memenuhi syarat dan 73.705 orang tidak memenuhi syarat.
Instansi Pusat dengan Peminat Tertinggi
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Formasi: 9.070
- Pelamar: 333.134
Kementerian Kesehatan
- Formasi: 8.449
- Pelamar: 60.573
Kejaksaan Agung
- Formasi: 9.694
- Pelamar: 56.638
Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Formasi: 4.215
- Pelamar: 46.147
Kementerian Agama
- Formasi: 20.772
- Pelamar: 44.553
Instansi Pusat dengan Peminat Terendah
Sekretariat Jenderal MPR
- Formasi: 25
- Pelamar: 174
Setjen KOMNAS HAM
- Formasi: 38
- Pelamar: 189
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- Formasi: 61
- Pelamar: 203
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
- Formasi: 65
- Pelamar: 279
Badan Riset dan Inovasi Nasional
- Formasi: 500
- Pelamar: 328
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Formasi: 53
- Pelamar: 380
Instansi Daerah dengan Peminat Tertinggi
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Formasi: 4.413
- Pelamar: 21.685
Pemerintah Kabupaten Sijunjung
- Formasi: 1.261
- Pelamar: 18.939
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
- Formasi: 2.314
- Pelamar: 15.394
Pemerintah Aceh
- Formasi: 681
- Pelamar: 14.252
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
- Formasi: 899
- Pelamar: 14.041
Instansi Daerah dengan Peminat Terendah
Pemerintah Kota Gorontalo
- Formasi: 5
- Pelamar: 7
Pemerintah Kabupaten Bangli
- Formasi: 9
- Pelamar: 12
Pemerintah Kota Tanjungpinang
- Formasi: 15
- Pelamar: 20
Pemerintah Kabupaten Purworejo
- Formasi: 17
- Pelamar: 29
Pemerintah Kabupaten Bondowoso
- Formasi: 27
- Pelamar: 34
Itulah penjelasan mengenai daftar aplikasi dan website alternatif beli e-meterai yang bebas dampak server Peruri error.