Viral Mobil Sri Paus Fransiskus di Jakarta Bikin Terperangah: Bukan Cuma Ini, Cuci Kaki Narapidana Juga Dilakoni

Rabu, 04 September 2024 | 07:05 WIB
Viral Mobil Sri Paus Fransiskus di Jakarta Bikin Terperangah: Bukan Cuma Ini, Cuci Kaki Narapidana Juga Dilakoni
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat menaiki kendaraan setibanya dari Vatikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (3/9/2024). [AFP/Bay Ismoyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Senyum yang tersungging dari bibir Sri Paus Fransiskus, serta lambaian tangan beliau terasa menyejukkan hati di tengah cuaca terik Kota Jakarta.

Namun ada yang bikin terperangah, karena beliau mengendarai mobil tidak terduga.

Duduk di samping pengemudi, dan bukan di baris kedua laiknya protokoler kenegaraan, kaca mobil dibuka sehingga siapa saja bisa merasakan kedekatan dengan beliau. 

Paus Fransiskus menumpang mobil Toyota Kijang Innova Hybrid Zenix Hybrid di Jakarta, Selasa (3/9/2024). [Antara Foto]
Paus Fransiskus di jok depan mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di Jakarta, Selasa (3/9/2024). [Antara Foto]

Sri Paus ke-266 dari Takhta Suci Vatikan ini berada dalam satu unit Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid putih.  

Baca Juga: Inilah Negara Terkecil di Dunia, Penduduk di Bawah 1000 Orang: Termasuk Paling Dulu Mengakui Kedaulatan Indonesia

Kalau pun ada yang membuat penampilan si kendaraan berbeda adalah sunroof di atap, lalu bendera kedua negara. Yaitu Merah Putih di moncong sebelah kanan, serta bendera Sancta Sedes atau Holy See flag di sebelah kiri.

Lalu pelat nomor istimewa, SCV atau singkatan dari bahasa Latin: Status Civitatis Vaticanae atau Vatican City State, disertai nomor tunggal 1.

Menyimak mobil yang menjadi pilihan Sri Paus Fransiskus, tidak pelak mengundang rasa keingintahuan. Apakah beliau mempertimbangkan sesuatu, semisal agar dekat dengan anggota masyarakat yang disapa?

Yang jelas, dalam pilihan Sri Paus Fransiskus untuk hidup membiara atau menjadi biarawan, kesederhanaan adalah cerminan dari sebuah kaul.

Sebagaimana dikutip dari penjelasan Romo Franz Magnis-Suseno saat diwawancarai Habib Husein Ja'far Al Hadar dalam kanal YouTube “Jeda Nulis”, salah satu kaul biarawan adalah kaul kemiskinan.

Baca Juga: Rekor: 700 Jurnalis Nasional dan Luar Negeri Meliput Sri Paus, Umat Katolik Indonesia Daraskan Doa

Definisinya adalah sebuah janji kepada Tuhan untuk meninggalkan harta duniawi berupa material, yang dapat dinilai dengan uang, dan kasat mata, secara terus-menerus agar dapat mengikuti Yesus Kristus.

Demikian penjelasan Romo Magnis-Suseno, yang berasal dari Ordo Jesuit atau Serikat Yesus, sama dengan Sri Paus Fransiskus.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, yaitu konferensi pers menjelang kedatangan Sri Paus Fransiskus, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menyatakan bahwa tamu negara kita ini di negerinya tidak tinggal di Istana Kepausan atau Apostolic Palace.

Sri Paus Fransiskus melakukan upacara membasuh kaki seorang umat penyandang disabilitas, dalam rangkaian Trihari Suci Paskah, yaitu Kamis Putih (17/4/2014) di Roma  [AFP/Alberto Pizzoli]
Sri Paus Fransiskus melakukan upacara membasuh kaki seorang umat penyandang disabilitas, dalam rangkaian Trihari Suci Paskah, yaitu Kamis Putih (17/4/2014) di Roma [AFP/Alberto Pizzoli]

“Akan tetapi tinggal dengan para fungsionaris Vatikan. Sebuah pilihan yang sangat simbolik. Para wartawan membacanya sebagai simbol perubahan dari pola kepemimpinan monarkis menjadi servant leadership. Atau kepemimpinan yang melayani,” paparnya.

Tidak sebatas memutuskan untuk tinggal di luar Istana Kepausan, Sri Paus Fransiskus juga menghadirkan pembaruan. Antara lain dalam upacara pembasuhan kaki pada Kamis Putih dari bagian Trihari Suci Paskah.

Pembasuhan kaki itu menjadi simbol ajaran tentang pelayanan dan kerendahan hati di mana Yesus memberi contoh tentang pentingnya melayani sesama.

Pemimpin Katolik sedunia sekaligus kepala negara Vatikan, Sri Paus fransiskus membasuh kaki narapidana di penjara Civitavecchia di Civitavecchia, Italia, Kamis (14/4/2022) dalam prosesi Kamis Putih, rangkaian dari Trihari Suci Paskah [AFP]
Pemimpin Katolik sedunia sekaligus kepala negara Vatikan, Sri Paus fransiskus membasuh kaki narapidana di penjara Civitavecchia di Civitavecchia, Italia, Kamis (14/4/2022) dalam prosesi Kamis Putih, rangkaian dari Trihari Suci Paskah [AFP]

Bila selama ini orang-orang yang dipilih untuk dibasuh kakinya oleh para imam Katolik berasal dari kaum berada, Sri Paus Fransiskus justru melakukannya kepada para narapidana. Selain itu penyandang disabilitas serta kaum papa.

Kembali tentang mobil pilihan, apakah kendaraan yang sama akan digunakan Sri Paus Fransiskus untuk kirab dalam Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno atau GBK Senayan pada Kamis (5/9/2024)?

Penampakan mobil berpelat SCV 1 yang menjadi kendaraan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia. (tangkapan layar/Instagram)
Inikah Popemobile SCV 1 yang akan mengawal kirab  Sri Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno Stadium? [tangkapan layar/Instagram]

Rupanya tidak, beberapa sumber menyebutkan bahwa Paus kelahiran Flores, Buenos Aires Argentina, 17 Desember 1936 ini akan menggunakan satu unit Maung buatan PT Pindad sebagai Popemobile.

Ada pun penggunaan Popemobile ditujukan agar pemimpin tertinggi Takhta Suci Vatikan ini bisa lebih terlihat saat berada di tengah lautan massa.

Berdasarkan ancaman keselamatan yang dialami Paus Santo Yohanes Paulus II saat diserang pada 1981 di atas Popemobile, mulai saat itu mobil kirab para Paus menggunakan kaca antipeluru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI