Namun, beberapa orang di media sosial menunjukkan bagaimana tindakan mengibarkan bendera asing secara teknis ilegal berdasarkan Undang-Undang Lambang Nasional (Pengendalian Pengibaran) 1949, tetapi karena “ini Palestina, semua orang menutup mata karena sentimen”.
Pada bulan November 2023, Harma Zulfika Deraman, 30 tahun, dipenjara selama enam bulan dan didenda RM500 (S$151) karena mengibarkan bendera Israel di Terengganu berdasarkan undang-undang ini.
Kepala polisi negara bagian Mazli Mazlan telah menjelaskan bahwa “izin dan persetujuan dari otoritas setempat harus diperoleh sebelum bendera apa pun dikibarkan atau dikibarkan”.
Warga Malaysia, termasuk pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, semakin vokal dalam mendukung Palestina sejak perang dimulai setelah militan Hamas pada 7 Oktober 2023, memasuki Israel dan menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, sementara menahan lebih dari 250 orang di Gaza, menurut otoritas Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, operasi darat dan udara Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.000 orang, sebagian besar warga sipil, dan mengusir sebagian besar dari 2,3 juta penduduk daerah kantong itu dari rumah mereka.
Merek-merek besar seperti Starbucks, McDonald's, dan KFC di Malaysia telah dilanda boikot berkelanjutan karena diduga mendukung Israel secara finansial. Puluhan ribu orang telah menghadiri unjuk rasa untuk mendukung Palestina, termasuk yang diselenggarakan oleh pemerintah. Namun, belum ada laporan tentang siapa pun yang ditangkap karena mengibarkan bendera Palestina, baik di tempat mereka maupun selama pertemuan tersebut.
Sebuah video TikTok tentang insiden di final Piala FA, yang ditonton hampir 300.000 kali, telah mengumpulkan ribuan reaksi, termasuk banyak yang bertanya mengapa bendera Palestina yang dikibarkan alih-alih bendera Malaysia, sebelum pertandingan.
Johor Darul Takzim memenangkan trofi Piala FA dengan mengalahkan Selangor 6-1.
Pengacara hak asasi manusia dan aktivis Siti Kasim mengatakan tindakan mengibarkan bendera Palestina "sangat salah" dalam sebuah posting Facebook yang membagikan ulang video tersebut.
Baca Juga: Thom Haye Antusias Gabung Timnas Indonesia Lagi, Calon Striker Malaysia Beri Respon Tak Terduga
Dia menambahkan: "Orang-orang ini tidak menghormati negara dan Raja kita! Beberapa orang Malaysia sudah gila! Menjijikkan!"