AJI Jakarta Desak Pihak Kepolisian Mengusut Tuntas Aksi Teror yang Dialami Jurnalis Tempo

Selasa, 03 September 2024 | 20:24 WIB
AJI Jakarta Desak Pihak Kepolisian Mengusut Tuntas Aksi Teror yang Dialami Jurnalis Tempo
Aliansi Jurnalis Independen (AJI). [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hussein mengatakan, peristiwa ini bermula ketika Usman memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). Setelahnya ia kaget melihat kondisi mobilnya dengan kaca yang sudah pecah.

Berdasarkan hasil rekaman kamera dashboard atau dashcam yang berada di mobil Hussein peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.05 WIB.

“Dua pelaku yang berboncengan melintas setelah terdengar bunyi benturan pada kaca mobil,” kata Hussein, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Selasa (3/9/2024).

Sementara dari lokasi kejadian, Hussein menemukan barang bukti berupa pecahan keramik busi yang diduga digunakan oleh pelaku untuk memecahkan kaca kanan bagian belakang minil Hussein.

Pengerusakan terhadap mobil Hussein, bukan kali pertama. Sebelumnya Hussein juga pernah mengalami hal serupa di jalan putar-balik Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan—di belakang Markas Besar Kepolisian RI dan depan kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 5 Agustus 2024 silam.

Saat itu, Hussein hendak pulang ke arah rumahnya dari Mal Senayan City, sekitara pukul 21.50 WIB.

Ketika hendak memutar mobil ke arah jalan layang Jalan Antasari, Hussein mendengar bunyi keras di belakang mobilnya. Ia menduga seorang menabrak bagian belakang mobilnya. Dari spion tengah ia tak melihat ada mobil lain di belakangnya.

“Hanya ada dua orang berboncengan sepeda motor melaju ke arah Senayan,” katanya.

Lantaran jalan gelap, Hussein tidak berhenti. Ia baru memarkir mobil di Jalan Senjaya, dekat Museum Polri.

Baca Juga: Mobil Dirusak Peneror Misterius, Jurnalis Bocor Alus Tempo Ternyata Sempat Berhenti Dekat Gedung Baharkam Polri

Ia sempat kembali lagi ke dekat lokasi kejadian untuk mencari CCTV yang mungkin merekam peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI