Suara.com - Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah diresmikan Presiden Joko Widodo sejak 12 Agustus 2024.
Taman ini dirancang sebagai tempat penghormatan bagi para pahlawan Indonesia. Sehingga taman ini bisa disebut sebagai solusi sementara sebelum adanya makam pahlawan di IKN.
Taman yang dibangun Kementerian PUPR dalam rentang waktu Januari – Agustus 2024 ini disebut memakan biaya yang cukup fantastis, mencapai Rp 335,2 Miliar.
Bahkan, dengan besaran nilai tersebut, Taman Kusuma Bangsa digadang-gadang menjadi taman termahal di IKN.
Baca Juga: Agar Pembangunan IKN Tetap Lancar, Pemerintah Perpanjang Modifikasi Cuaca di Kaltim
Fakta baru soal Pembangunan Taman termahal di IKN ini, sang arsitektur I Nyoman Nuarta sampai berani mengeluarkan dana pribadinya sebelum pemerintah mengalokasikan anggaran untuk proyek tersebut.
Hal ini sontak menunjukkan bahwa komitmen Nyoman Nuarta dalam membangun IKN ini sungguh luar biasa.
Bukan hanya sekedar taman saja, Taman Kusuma Bangsa ini juga memiliki sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Di dalam Taman seluas 1,915 meter persegi ini terdapat plaza area terbuka, sayap pelindung Nusantara sebagai struktur simbolis, Patung Soekarno-Hatta sebagai simbol perjuangan bangsa hingga Api Abadi.
Salah satu objek yang paling menonjol di Taman Kusuma Bangsa ini adalah tiang bendera setinggi 79 meter.
Baca Juga: Tepis Cibiran Mistis, Nyoman Nuarta Semprotkan Asam Patung Garuda untuk Percepat Oksidasi
Panjang dari tiang bendera ini bahkan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia.
Bukan hanya sebagai penanda visual, tiang bendera ini memiliki makna simbolis sebagai penyangga semangat kebangsaan yang tinggi.
Kontributor : Kanita