Suara.com - Bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung mengungkapkan ada rencana untuk mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet.
"Ada dong pasti," kata Pramono di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Tetapi, Pramono Anung masih merahasiakan kapan tepatnya waktu dirinya mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.
"Pokoknya pada waktunya saya umumkan, pasti bulan ini," ujar Pramono.
Sementara itu, bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno ikut menimpali rencana Pramono mundur. Ia menyebut bulam depan sudah mulai tahapan kampanye.
![Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) saat datang untuk menjalani pemeriksaan Kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/30/93873-pemeriksaan-kesehatan-pramono-anung-rano-karno-pram-rano-pilgub-jakarta-2024.jpg)
"Soalnya enggak bisa lagi musti bulan ini, bulan depan udah mulai kampanye," kata Rano.
Diketahui, Pramono-Rano usai bertemu dengan mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke di Museum MH. Thamrin.
Sebelumnya, Jokowi bicara ihwal perlu mundur atau tidak Pramono dari jabatan Sekretaris Kabinet, menyusul pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta.
Jokowi tidak menegaskan detail Pramono harus mundur atau tidak. Mengingat Pramono bersama Rano Karno baru saja mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.
Baca Juga: Tunda Nasib Cakada yang Belum Tersangka Korupsi, KPK: Tunggu Hajatan Pilkada Selesai
Meski demikian, Jokowi bicara mengenai ada proses selanjutnya.