Saat itu, maskapai sedang mengalami kesulitan finansial, terlebih Seo kurang memiliki pengalaman di dunia penerbangan sehingga menimbulkan kecurigaan.
Proses Penyelidikan Kasus Moon Jae In
Jaksa mencurigai bahwa penunjukan Lee Sang Jik sebagai kepala KOSME telah diputuskan selama pertemuan informal sekretariat kepresidenan pada akhir 2017 silam.
Sementara itu, jaksa juga memperkirakan bahwa Seo menerima 223 juta won (sekitar Rp2,6 miliar) dalam bentuk gaji dan biaya relokasi ke Thailand. Jumlah tersebut dianggap sebagai suap untuk Moon Jae In.
Tuduhan tersebut diperkuat dengan dugaan bahwa sang mantan presiden dan istrinya menghentikan dukungan finansial terhadap Moon Da Hye, putri mereka, yang merupakan mantan istri Seo, usai dirinya menjabat di Thai Eastar Jet.
Seo telah diperiksa sebanyak tiga kali sebagai saksi pada tahun ini, namun ia secara konsisten memilih untuk bungkam.
Baru pada 31 Agustus 2023, Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju melakukan penggeledahan di rumah Moon Da Hye dengan membawa surat perintah.
Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kejaksaan Korea Selatan akhirnya menetapkan mantan Presiden Moon Jae In sebagai tersangka pada Senin (2/9/2024). Status Moon Jae In sebagai tersangka tercantum dalam surat perintah penggeledahan di kediaman putrinya, Moon Da Hye.
Juru bicara Partai Kekuatan Rakyat meminta agar semua warga negara harus diperlakukan dengan standar hukum yang sama, termasuk mantan presiden dan keluarganya.