Suara.com - Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan politikus Anies Baswedan dengan latar belakang lukisan Pangeran Diponegoro dan sebuah tongkat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Banyak netizen yang menduga bahwa tongkat tersebut merupakan tongkat pusaka peninggalan Pangeran Diponegoro. Sebuah unggahan di TikTok bahkan menyatakan bahwa tongkat itu seharusnya menjadi milik Presiden Jokowi, bukan Anies Baswedan.
Dalam unggahan tersebut, narasi yang disampaikan adalah sebagai berikut: “BUKAN PUNYA ANIES TAPI PUNYA JOKOWI. BUKANNYA DIKASIHKAN KE PRESIDEN JOKOWI MALAH DI BAWA PULANG UNTUK DIRINYA SENDIRI.”
Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim bahwa tongkat dalam video tersebut merupakan pusaka Pangeran Diponegoro ternyata tidak benar.
Baca Juga: Cek Fakta: Atta Halilintar Bongkar Alasan Nikahi Ria Ricis Secara Siri
Berdasarkan penjelasan Anies Baswedan, tongkat tersebut hanyalah sebuah replika tombak Cakra Kotogede yang didapatkan oleh Anies Baswedan saat berziarah ke makam raja-raja Mataram Islam di Dusun Sayangan, Bantul, DIY, pada 13 Agustus 2023.
Adapun mengenai pusaka asli Pangeran Diponegoro, Tongkat Cakra, disimpan selama 183 tahun oleh keluarga Baud di Belanda sebelum akhirnya dikembalikan kepada Pemerintah Indonesia.
Pada tahun 2015, Anies Baswedan, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menerima pusaka tersebut secara langsung dari keluarga Baud dalam sebuah acara di Jakarta.
Dengan demikian, tongkat yang menjadi latar belakang dalam video terbaru Anies Baswedan bukanlah tongkat Pangeran Diponegoro yang asli, melainkan replika yang didapatkan saat berziarah di Yogyakarta.
Klarifikasi ini penting untuk meluruskan informasi yang beredar dan menghindari kesalahpahaman di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Terkuak, Elite PKS Pernah Sarankan Anies Bikin Parpol Baru