Sheahnee menekankan bahwa ibunya telah menyaksikan yang terbaik dan terburuk dari Malaysia sejak kemerdekaannya: sementara ia telah melihat cakrawala negara itu tumbuh lebih tinggi dan lebih megah, ia juga telah mengamati bagaimana pola pikir telah menyempit dan menjadi lebih tidak toleran.
Ia kemudian menyesalkan bahwa kita, sebagai orang Malaysia, harus berbuat lebih baik.
Dalam foto dan video yang diambil oleh wanita di dalam gerbong khusus wanita, anak laki-laki itu terlihat dengan arogan berpose dan menunjukkan tanda-tanda.
Sheahnee kemudian memperbarui unggahannya untuk berbagi bahwa KTM menghubunginya, menunjukkan empati dan keterbukaan terhadap umpan baliknya
Menurutnya, KTM memberitahunya bahwa ada tombol interkom di semua kereta, yang dapat ditekan penumpang untuk meminta bantuan jika terjadi insiden atau keadaan darurat.
Dalam keadaan darurat, masyarakat juga dapat menggunakan interkom KTM atau menelepon 03-2263-1194.
Namun, Sheahnee menyampaikan kekhawatirannya kepada KTM bahwa selama insiden seperti itu, di mana seorang wanita kalah jumlah oleh sekelompok besar pria, mencoba menghubungi interkom bisa jadi sulit atau bahkan memancing mereka.
Setelah insiden tersebut, FMT melaporkan bahwa KTM berupaya menerapkan undang-undang untuk melindungi gerbong khusus wanita.
"Polisi tambahan kami di stasiun semakin sering dimobilisasi untuk memastikan bahwa pria tidak mengganggu gerbong khusus wanita. Selain upaya pengawasan terus-menerus, kami ingin meminta masyarakat untuk membantu kami saling mengingatkan tentang pentingnya gerbong tersebut," kata operator kereta api tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Sinkhole yang Telan Turis di Malaysia? Berikut Penyebabnya
Sebelumnya pada bulan Agustus, Menteri Transportasi Anthony Loke mengumumkan bahwa pemerintah sedang menyusun undang-undang yang bertujuan untuk mengenakan denda kepada pria yang memasuki gerbong khusus wanita.