Suara.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi mengakui soal pertemuannya dengan pengusaha batu bara Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Hal itu disampaikan Bobby seusai dirinya menjalani kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test calon anggota BPK periode 2024-2029 di DPR RI, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Meski mengakui bertemuan, Bobby menyangkal pertemuannya dengan Haji Isam itu berkaitan dengan pencalonannya sebagai anggota BPK. Menurutnya, tidak ada pembicaraan khusus soal pertemuannya dengan Haji Isam.
“Itu ketemu-ketemu saja. Enggak ada apa-apa (pembicaraan khusus soal pencalonannya) di situ,” bebernya.
Berdasar pemberitaan sebuah media nasional, pertemuan Bobby dengan Haji Isam disebut terjadi pada medio Agustus 2024 lalu. Disebutkan jika Sekjen Partai Golkar Sarmuji yang mengajak dan memperkenalkan Bonnt dengan Haji Isam.
Mengklarifikasi soal pemberitaan tersebut, Bobby mengeklaim jika pertemuannya dengan bos Jhonlin Group itu digelar secara terbuka karena turut dihadiri banyak orang.
”Itu, kan, pertemuannya terbuka, orangnya ramai, bisa dikonfirmasi,” ujarnya.
Dia juga menyangkal jika ada siasat untuk meloloskan salah satu kandidat sebagai anggota BPK. Menurutnya, tahap seleksi calon anggota BPK 2024-2029 dilakukan secara transparan sehingga siapapun mendapt peluang yang sama.
“Itu (pengondisian) saya rasa tidak ada," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengaku masih menunggu proses selanjutan soal pencalonannya sebagai anggota BOK setelah dirinya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca Juga: Soroti Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Mantan Penyidik: Bolanya Ada di KPK