Aturan Ketat Tak Ada TV di Swedia Karena Ancam Pertumbuhan Anak, Menkes: Orang Tua Harus Waspada

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 02 September 2024 | 20:08 WIB
Aturan Ketat Tak Ada TV di Swedia Karena Ancam Pertumbuhan Anak, Menkes: Orang Tua Harus Waspada
Ilustrasi TV atau Aturan Ketat Tak Ada TV di Swedia Karena Ancam Pertumbuhan Anak, Menkes: Orang Tua Harus Waspada. [Sharp Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aturan ketat diterapkan oleh Pemerintah Swedia yang melarang anak-anak untuk melihat televisi (TV) atau layar karena bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan si kecil.

Badan Kesehatan Masyarakat Swedia menyampaikan, bahwa larangan balita tidak diperbolehkan menonton layar sama sekali itu sudah ditetapkan pemerintah dalam aturan.

Anak-anak berusia antara dua dan lima tahun harus dibatasi maksimal satu jam waktu menatap layar sehari, demikian rekomendasi baru tersebut, sementara anak-anak berusia enam hingga 12 tahun sebaiknya menghabiskan tidak lebih dari satu atau dua jam sehari di depan layar. layar.

Remaja berusia 13 hingga 18 tahun harus dibatasi dua hingga tiga jam per hari, kata badan tersebut.

Baca Juga: Badai Yagi Mengamuk di Filipina, Ribuan Orang Terisolasi

“Sudah terlalu lama, ponsel pintar dan layar lainnya dibiarkan memasuki setiap aspek kehidupan anak-anak kita,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Jakob Forssmed dilansir dari NDTV, Senin (2/9/2024).

Menteri mengatakan remaja Swedia berusia 13 hingga 16 tahun rata-rata menghabiskan enam setengah jam sehari di depan layar, di luar jam sekolah.

Forssmed mengatakan hal itu tidak menyisakan "banyak waktu untuk aktivitas komunal, aktivitas fisik, atau tidur yang cukup", dan menyesalkan "krisis tidur" di Swedia karena lebih dari separuh anak berusia 15 tahun tidak mendapatkan tidur yang cukup.

Badan kesehatan juga merekomendasikan agar anak-anak tidak menggunakan layar sebelum tidur dan ponsel serta tablet dijauhkan dari kamar tidur pada malam hari.

Mereka mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan layar secara berlebihan dapat menyebabkan kurang tidur, depresi, dan ketidakpuasan terhadap tubuh.

Baca Juga: Jadi Investasi Kesehatan Jangka Panjang, Bagaimana Cara Membiasakan Diri Berolahraga?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI