Infografis
Suara.com - Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP, Pramono Anung, mengkritisi pernyataan saingannya dalam Pilkada yang ingin menyulap kawasan Jakarta Utara seperti Dubai. Pramono menyebut hal itu bukanlah konsep baru.
Pramono mengatakan konsep yang dimiliki Dubai adalah waterfront city. Rencana Jakarta menjadi waterfront city atau kota yang mengedepankan penataan sungai atau kali agar bisa dipakai warga untuk beraktifitas disebutnya sudah lama dikemukakan.
"Kan udah ada yang dibuat oleh jaman gubernur sebelumnya. Misalnya, Waterfront city, itu kan seperti Dubai juga. Destilasi, kan seperti Dubai. Jadi bukan hal yang baru," ujar Pramono di Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
Ia sendiri menilai apa yang dikemukakan Ridwan Kamil adalah hal yang wajar. Apalagi seorang calon kepala daerah pasti memiliki rencana dalam penataan kota.
Baca Juga: Pesan Prabowo ke RK: Tolong Buat Perumahan di Tengah Kota Jakarta
"Ya namanya orang mau maju gubernur, mau apa saja boleh-boleh aja," pungkasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil berencana melakukan penataan kawasan Jakarta Utara seperti Dubai. Ia mengaku punya berbagai program seperti pembangunan tanggul laut raksasa.
Cara ini disebutnya bakal kembali didorong apabila ia terpilih sebagai kepala daerah Jakarta nanti.
"Ada sekitar 70-an program dari mulai infrastruktur raksasa menahan banjir di utara dengan kawasan Giant Wall-nya. Nah nanti Dubainya Jakarta ada disana," ujar Ridwan Kamil di Kantor DPN Partai Gelora, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).
Baca Juga: Pastikan Ketua Timses Pilkada DKI Bukan Anies, Pramono Anung: Orangnya Good Looking
