Menurutnya, mantan Gubernur Jakarta itu dianggap mencerminkan akhlaqul karimah (etika yang baik) dan diharapkan bisa menjadi pemimpin yang baik bagi Indonesia. Meski pada akhirnya Anies Baswedan harus kalah dalam Pilpres 2024.
Dipilih Jadi Calon Wakil Bupati Tuban
Dalam akun Instagramnya, Gus Wafi kerap kali membagikan momen ketika dirinya menimba ilmu di Turki selama 4 tahun. Tak hanya itu, ia juga rutin menyampaikan ceramah dan pengajian di berbagai majelis. Melalui kegiatan-kegiatannya itu memperlihatkan kedekatan Gus Wafi dengan masyarakat.
Meski demikian, Gus Wafi tidak mempunyai latar belakang politik. Akan tetapi karena alasan itulah diduga membuat ulama ini menjadi sosok yang dipilih untuk diusung sebagai calon pemimpin Tuban.
Gus Wafi sendiri menjelaskan bahwa keputusannya untuk maju di Pilkada Tuban tahun ini bukanlah keputusan yang ia ambil secara tiba-tiba. Setelah melalui beberapa pertimbangan, dia lantas memutuskan untuk meminta restu dari kedua orang tuanya, dan para guru.
Demi meminta restu dan doa, Gus Wafi bahkan berkunjung ke Sarang untuk bertemu KH Bahauddin Nur Salim (Gus Baha) di Narukan dan KH Abdullah Ubab Maimun atau Gus Ubab (putra almarhum KH Maimun Zubair).
Latar belakang Gus Wafi maju dalam pemilihan tersebut didorong oleh niatnya untuk membangun Tuban menjadi wilauaj yang lebih adil dan merata, tanpa melihat perbedaan suku, agama, hingga status sosial. Selain itu, Gus Wafi juga ingin menjadikan masa depan Tuban jadi lebih baik dan gemilang.
Dipilihnya Gus Wafi sebagai calon wakil bupati Tuban menunjukkan keseriusan Riyadi, calon bupati Tuban, dalam mencari pasangan yang mampu diterima oleh berbagai kalangan. Selain itu, keputusan ini juga menunjukkan komitmen Riyadi untuk membangun Tuban dengan menggunakan pendekatan yang inklusif dan didasari nilai-nilai keagamaan terhadap masyarakat.
Diketahui, pertahanan Bupati Tuban yaitu Aditya Halindra Faridzky yang berpasangan dengan Joko Sarwono diusung oleh beberapa koalisi besar. Kedua kandidat itu diusung oleh Partai Golkar, PKB, PDIP, Demokrat, PPP, Gerindra, PAN, serta PKS.
Baca Juga: Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
Sedangkan, pasnagan H. Riyadi dan Gus Wafi memperolej dukungan dari Partai Nasdem dan sejumlah partai lain yang tidak mempunyai kursi di DPRD Tuban. Partai-partai itu diantaranya NasDem, Perindo, Hanura, PBB, Gelora, dan Partai Buruh.