Suara.com - Bakal calon wakil gubernur Jakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan, Rano Karno, tertawa saat dimintai tanggapan soal ide Ridwan Kamil yang bakal menyediakan pelayanan psikolog keliling untuk masyarakat Jakarta.
Meski sempat tertawa, pria yang akrab disapa Si Doel ini tidak ingin menjelekan salah satu pesaingnya di Pilkada Jakarta 2024.
“Hahaha, gak usah repot-repot psikolog keliling dah, ya tentu setiap kita pasti punya misi, punya tujuan. Kita gak usah dah ngejelek-jelekin yang mana,” kata Rano, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024).
Jakarta, lanjut Rano, merupakan yang unik lantaran jumlah penduduknya bisa fluktuaktif di hari yang sama.
Jika siang hari, penduduk Jakarta bisa mencapai 14 juta orang, namun saat malam hari jumlah warga Jakarta berkurang menjadi 9 juta.
Penambahan jumlah penduduk itu lantaran banyaknya masyarakat dari kota penyangga Jakarta.
“Kemacetan terjadi pada saat-saat maaf, jam kerja, datang, pulang, itu macet,” katanya.
Kemudian, lanjut Rano, APBD DKI telah memiliki plotting yang telah disetujui oleh DPRD DKI hingga 2025.
“Anggaran 2024-2025 programnya ini, enggak bisa Gubernur baru Wakil Gubermur baru kerja yang lain. Ini dulu yang mesti dikerjain,” katanya.
“Pemerintah itu bukan berarti gampang, tapi tugas utama cuma dua. Yang satu urusan wajib, yang dua urusan pilihan. Wajib itu urusan dasar kesehatan, pendidikan, lingkungan, perhubungan,” Rano Karno menambahkan.