Minta Jangan Khianati Kepercayaan Masyarakat, Jaksa Agung: Kita Benteng Terakhir Keadilan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 02 September 2024 | 10:46 WIB
Minta Jangan Khianati Kepercayaan Masyarakat, Jaksa Agung: Kita Benteng Terakhir Keadilan
Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 di Lapangan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI di Jakarta, Senin (2/9/2024). (Foto dok, Kejaksaan Agung RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta jajarannya tidak mengkhianati kepercayaan masyarakat kepada institusi Kejaksaan Agung. Mereka juga harus menjaga integritas.

Pernyataan itu disampaikan Burhanuddin ketika memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 di Lapangan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI di Jakarta, Senin (2/9/2024).

"Saat ini masyarakat telah menitipkan kepercayaannya kepada kita sehingga menempatkan kita menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik. Jangan nodai dan mengkhianati kepercayaan masyarakat!," ujar Burhanuddin.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir kata Burhanuddin, Kejaksaan telah menunjukkan sejumlah capaian signifikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Baca Juga: Serahkan Kasus LPEI ke KPK, Kejagung Sebut Jadi Bukti Sinergitas Lembaga Aparat Penegak Hukum

Burhanuddin mengatakan pencapaian tersebut pun mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan dari pusat hingga daerah untuk terus menjaga kepercayaan tersebut dengan bekerja berdasarkan hati nurani dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, integritas, dan profesionalitas dalam setiap tindakan.

Selain itu, ia juga mengajak jajaran untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri.

"Kita semua adalah etalase wajah Kejaksaan. Untuk itu, jaga diri, jaga institusi, jangan merusak nama baik institusi dengan tindakan tidak terpuji karena kepercayaan publik adalah indikator keberhasilan kita dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum," ucapnya.

Selain itu Jaksa Agung juga mengajak seluruh Insan Adhyaksa untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Kejaksaan ini sebagai titik tolak untuk memperbarui semangat pengabdian dan dedikasi kepada bangsa serta negara.

Baca Juga: Ngadu ke Jaksa Agung soal Kasus Impor Ilegal, Mendag Zulhas: Kami Gak Sanggup!

"Kita adalah benteng terakhir keadilan, kita adalah pengawal kedaulatan hukum," ucapnya menegaskan.

Untuk diketahui, tema yang diangkat dalam Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 kali ini adalah Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat Generaal.

Upacara peringatan tersebut baru pertama kali diselenggarakan setelah diberlakukan-nya Keputusan Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023 tentang Hari Lahir Kejaksaan RI.

Selain Jaksa Agung, acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan Pujiyono Suwadi, Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono, para Jaksa Agung Muda, para Kepala Badan, para Staf Ahli Jaksa Agung, hingga pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI